Indonesiainside.id, Milan – Gelandang anyar Inter Milan Christian Eriksen terkejut dengan atmosfer yang muncul dalam laga bertajuk Derby della Madonnina. Dia mengaku tidak pernah merasakan rivalitas sesengit itu sebelumnya.
Menurutnya, derbi London Utara antara Tottenham Hotspur dengan Arsenal yang selama ini ditekuninya tidak sehebat pertarungan duo Milan. Eriksen mengaku bersyukur berseragam Inter sehingga dapat merasakannya.
“Itu adalah pengalaman yang hebat. Kamu tidak mendapatkan atmosfer itu di Premier League,” kata Eriksen kepada La Gazetta dello Sport.
Giuseppe Meazza pada malam itu disesaki suporter kedua tim. Chant dari kedua kesebelasan riuh rendah secara bergantian. Total 75.000 pasang mata menyaksikan kehebatan AC Milan di babak pertama dan comeback fantastis Inter di akhir laga.
“Babak pertama menyedihkan tetapi menang dengan cara seperti itu (comeback) sangat istimewa. Saya pun bisa meninggalkan stadion dengan senyum yang lebar,” ujarnya.
“Para suporter menyiapkan koreografi mengesankan sari sudut ke sudut ujung stadion. Premier League tidak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut,” ungkapnya.
Eriksen menambahkan, pemain telah mendapatkan suntikan dukungan dari para pendukung bahkan sejak pertama kali bus tim tiba di stadion. Dia mengisahkan, para suporter membuat gaduh dengan memukulkan telapak tangan mereka ke tubuh bus.
Alhasil, kata dia, para pemain merasakan gairah yang sama dan memahami betapa pentingnya derbi Kota Milan. Eriksen pun nyaris mencetak gol debutnya untuk Il Biscone. Sayang, usahanya lewat tendangan bebas digagalkan mistar gawang.
“Awalnya saya berpikir untuk melakukan salah satu rutinitas tendangan bebas yang kami ulang-ulang pada sesi latihan. Yakni, mengarahkan bola ke tengah kerumunan pemain di dalam kotak penalti,” tuturnya.
“Namun, Milan bertahan sangat dalam dan kami tidak akan memiliki banyak peluang. Marcelo Brozovic menyuruh saya untuk melakukan tembakan langsung ke gawang. Saya pun melaksanakannya dengan baik. Namun, mistar gawang mjadi penyelamat dan itu bukanlah mimpi buruk,”ucapnya. (ASF)