Indonesiainside.id, Palembang — Harimau Sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatra Selatan, mencatat jumlah hewan buas dilindungi itu kini hanya tersisa 17 ekor di wilayahnya.
Kepala BKSDA Provinsi Sumatra Selatan, Genman Suhefti Hasibuhan, mengatakan berdasarkan data yang dimiliki terkait populasi harimau Sumatra di wilayahnya tercatat sekitar 17 ekor. Namun, dia menyebut, populasi itu bisa bertambah terus jika dilihat dari kondisi yang terjadi selama tiga tahun terakhir.
“Populasi harimau Sumatra di Sumatra Selatan ada 17 ekor. Itu data populasi yang kami miliki pada 2016 lalu,” ujar Genman di Palembang, Selasa (11/2).
Ia menjelaskan, bahwa pendataan populasi hewan liar itu terus dilakukan. Pihaknya pun mengklaim populasi harimau itu akan bertambah. “Tiga tahun terakhir ini banyak ditemukan harimau yang baru lahir. Karena itu kalau populasi harimau Sumatra berkurang, saya rasa tidak,” kata dia.
Menurut dia, untuk memulihkan kondisi habitat dan rantai makanan harimau itu memerlukan waktu yang lama. Dia menilai, jika tidak dilakukan penanganan sejak dini kemungkinan konflik manusia dan hewas liar itu akan terus terjadi.
“Untuk itu, kita ingin semua pihak harus merasa bertanggung jawab. Tentunya dalam menyelesaikan konflik yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini,” ungkap dia.
Hingga kini, kata dia, ada tujuh lokasi habitat harimau Sumatra di wilayahnya. Ketujuh wilayah itu adalah Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Musi Banyuasin, dan Kabupaten Banyuasin.
“Tapi, paling banyak memang berada di daerah perbatasan Sumatra Selatan dengan Bengkulu. Kemudian Kabupaten Muara Enim, OKU Selatan, dan Lahat,” katanya.
“Kita terus berupaya untuk memulihakan daya jelajahnya. Maka dari itu, kita harus membuat komitmen antara pemerintah dan masyarakat jika suatu tempat itu merupakan wilayah harimau atau satwa liar dilindungi lainnya. Harus alokasikan untuk satwa yang ada,” tambah dia. (RAP)