Indonesiainside.id, Palembang — Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan segera menerapkan sistem e-kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terintegrasi. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatra Selatan, Nasrun Umar, membenarkan hal itu.
Nasrun mengatakan, bahwa pemerintah provinsi setempat terpilih oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menerapkan sistem itu. Dia menyebut, penerapan itu dilakukan bersama 25 kementerian/lembaga/daerah.
“Kita komitmen melakukan penilaian kinerja secara digital dan online. Penilaiannya dilakukan langsung oleh pusat (BKN),” ujar dia dalam keterangan rilis yang diterima redaksi di Palembang, Selasa (25/2).
“Pastinya itu merupakan hal baik bahwa kita (ASN) dituntut untuk bekerja secara maksimal. Itu sekaligus meningkatkan performa kerja kita juga,” ujar dia lagi.
Ia menjelaskan, bahwa penilaian kinerja itu bukan sesuatu hal yang harus dikhawatirkan. Sebab, lanjut dia, dengan penilaian itu maka akan menjadi pemicu bagi ASN dalam meningkatkan performa kerjanya.
“Terlebih di era serba digital sekarag. Ya, mau tidak mau kita harus ikuti perkembangan zaman. Siapa yang bekerja dengan baik akan ada reward dan sebaliknya bagi yang kinerjanya buruk akan ada punishment/,” kata dia.
Sementara itu, Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian BKN, Haryomo Dwi Putranto, menambahkan bahwa instrumen pelaksanaan sistem e-kinerja ASN terintegrasi itu kini telah ada. Dia menyebut, penerapannya dilakukan pada 25 instansi guna meningkatkan manajemen ASN dengan baik.
“Dengan begitu nanti tidak ada lagi ASN yang meninggalkan pekerjaannya pada waktu jam kerja. Tahun ini (2020) kita segera melakukan pembinaan terkait hal itu,” tutur dia. (RAP)