Indonesiainside.id, Jakarta – Sebanyak 69 anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dan 10 kru pendamping belum diturunkan dari KRI dr Suharso-990 hingga pukul 16.30 WIB, Rabu petang. Kapal itu berlabuh di perairan Pulau Sebaru, Senin (2/3) sekitar pukul 18.00 WIB.
KRI dr Soeharso-990 berlabuh sekitar tiga kilometer dari Dermaga Pulau Sebaru Kecil. Posisi tepatnya berada di antara Pulau Sebaru Kecil, Pulau Pantara dan Pulau Lipan.
Kapal itu berada sekitar satu kilometer dari KRI Semarang-594 sebagai pusat komando selama proses observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Belum ada konfirmasi resmi mengapa para peserta observasi itu belum diturunkan. Namun berdasarkan keterangan Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, Selasa malam, masih dilakukan pemeriksaan sampel seorang ABK Diamond Princess.
Sebelumnya, Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan, seluruh ABK warga negara Indonesia (WNI) awak kapal Diamond Princess akan dipindahkan ke Pulau Sebaru kecil, Rabu (4/3).
“Direncanakan pukul 08.00 WIB akan diturunkan dari KRI dr Soeharso-990 dan memulai proses observasi di Pulau Sebaru Kecil,” kata Yudo di dermaga Pulau Lipan, Selasa.
Alasan belum dipindahkannya para awak kapal itu dikarenakan masih menunggu hasil pemeriksaan “Polimerase Chain Reaction” (PCR) oleh tim Kementerian Kesehatan. (Aza/Ant)