Indonesiainside.id, Nunukan – Kantor Kesehatan Pelabuhan Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, mengkritik PT Pelindo IV Cabang Nunukan karena penyediaan fasilitas pencegahan virus corona masih jauh dari memadai. Akibatnya, kata Baharullah, pelayanan yang diberikan kepada warga atau pelintas batas yang datang setiap hari kurang maksimal.
“Harusnya seluruh instansi seharusnya benar-benar bersinergi melakukan tindakan pencegahan agar virus corona yang mematikan itu agar tidak masuk di wilayah ini,” ujar Koordinator KKP Nunukan, dr Baharullah di Nunukan, Jumat(13/3).
Namun selama ini dukungan dari instansi terkait seperti PT Pelindo IV Cabang Nunukan kurang kelihatan, khususnya penyediaan fasilitas seperti meja dan tempat duduk.
“Seharusnya semua instansi yang terkait di Pelabuhan Tunon Taka memberikan dukungan untuk memaksimalkan pelayanan. Tapi selama ini meja dan kursipun tidak ada jadi kita agak kesulitan dalam palayanan,” ucapnya.
Baharullah yakin PT Pelindo IV Cabang Nunukan juga mendapatkan surat dari pimpinannya terkait upaya pencegahan virus corona.
“Pasti PT Pelindo dapat surat dari pimpinannya di pusat soal pencegahan virus corona ini. Tapi sepertinya tidak mendukung karena meja dan kursi saja tidak disediakan,” ungkap Koordinator KKP Nunukan ini.
Baharullah berharap, sinergitas antar instansi sangat dibutuhkan minimal menyediakan fasilitas untuk pelayanan.
Padahal, KKP telah melakukan langkah persuasif kepada PT Pelindo Cabang IV Nunukan agar bersedia meminjamkan meja dan kursinya. Sebab, sangat tidak elok jika KKP mengangkat dari kantornya.
Manager Operasional PT Pelindo IV Cabang Nunukan, Damsi yang dihubungi via telepon selulernya, menolak berkomentar dengan alasan hal itu merupakan kewenangan General Manajer PT Pelindo IV.(EP/ant)