Indonesiainside.id, Malang – Rumah Sakit Lavalette Malang menyatakan kesiapannya menangani pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19. Mereka mengaku telah menyiapkan sarana serta prasarana, termasuk puluhan tenaga medis yang bersiaga.
Plt Kepala Rumah Sakit Lavalette Malang Titin Amrih Wilujeng mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 24 orang tenaga medis yang dilengkapi dengan dokter spesialis untuk penanganan kasus Covid-19, jika terjadi di wilayah Kota Malang, Jawa Timur.
“Dari sisi sumber daya manusia kami menyiapkan 24 tenaga medis, termasuk dokter spesialis, yang menjadi tim leader,” kata Titin, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat(13/3).
Lavalette juga dilengkapi dengan enam ruang isolasi, yang terbagi dari empat ruang isolasi biasa, dan dua ruang isolasi bertekanan negatif.
Menurut Titin, jika didapati pasien yang berstatus dalam pengawasan, pihak rumah sakit akan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Pasien akan ditempatkan pada ruang isolasi, menggunakan jalur khusus yang tidak melewati ruang perawatan umum.
“Kami telah mempersiapkan ruangan isolasi bertekanan negatif. Untuk pasien yang dalam pengawasan, kami menyiapkan jalur khusus yang tidak melewati ruang perawatan umum,” ujar Titin.
Titin menjelaskan, para tenaga medis yang bertugas untuk menangani kasus terkait Covid-19 tersebut dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD). Jumlah APD yang disiagakan di RS Lavalette Malang saat ini sebanyak 20 set.
“Untuk saat ini memang sulit mencari APD. Namun, kami tetap berupaya meskipun harga mahal. Yang sudah siap di kami ada 20 set,” kata Titin.
Prosedur yang dilakukan jika didapati pasien yang dalam pengawasan tersebut, lanjut Titin, dilakukan mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Lavalette Malang. Pemeriksaan itu dilakukan di IGD khusus oleh tim, dengan menggunakan APD lengkap.
Di Indonesia, pemerintah menyatakan sebanyak 34 orang positif terjangkit Covid-19, dan sebanyak 12 orang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Hingga saat ini, di Indonesia, sebanyak lima orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan bahwa Covid-19 sebagai pandemi, karena telah menjangkiti 134.679 orang di 119 negara, dengan 69.142 orang dinyatakan sembuh, dan sebanyak 4.973 meninggal dunia.(EP/ant)