Indonesiainside.id, Jakarta – Virus corona atau Covid-19 telah menyerang ratusan ribu orang di dunia. Hingga Selasa (17/3), 182.881 orang yang terinfeksi virus corona di seluruh dunia. Sebanyak 7.174 kematian dan 79.886 orang dinyatakan sembuh.
Di Tanah Air, pemerintah mencatat sebanyak 172 kasus positif terjangkit corona, 7 di antaranya meninggal dunia. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (ODP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah mencapai ribuan. Sebagian sudah dinyatakan negatif.
Wakil Gubernur Sumba Nasrul Abit mengatakan, jumlah ODP Covid-19 di Sumbar mencapai 1.200 orang. “Semua harus dipantau, kalau ada tanda-tanda ke arah suspect corona seperti demam tinggi dan sakit tenggorokan, segera ditangani,” katanya.
ODP Covid-19 adalah orang yang baru saja bepergian ke daerah terjangkit corona, namun kondisinya masih normal. “Kita berharap dari 1.200 orang ini tidak ada yang terjangkit dan semua baik-baik saja,” katanya.
Kepada masyarakat yang ragu akan kesehatannya diimbau untuk datang memeriksakan diri ke puskesmas agar bisa diantisipasi sejak dini. “Kalau nanti hasil pemeriksaan awal di puskesmas diduga corona, ada prosedur standar yang dilakukan. Petugas puskesmas sudah tahu itu,” katanya.
Berikut berita terkini soal ODP dan DPD di berbagai daerah di penjuru Tanah Air:
38 Anggota DPRD Kota Padang
Sebanyak 38 anggota DPRD Kota Padang yang baru pulang dari perjalanan ke Provinsi Bali dimasukan daftar orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19. Sampai saat ini, Kota Padang masih negatif dari Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid mengatakan, kendati kondisi tubuh normal, masih tetap dilakukan pemantauan hingga 14 hari ke depan dan tetap dilakukan pemeriksaan gejala batuk, pilek, dan demam yang mengarah ke Covid-19.
Setiap pasien ODP diminta menjaga pola hidup sehat dan bersih. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar mengantisipasi penularan Covid-19.
4 PDP dan 5 ODP di Belitung
RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, merawat sebanyak 4 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 5 pasien orang dalam pemantauan (ODP).
Direktur RSUD Marsidi Judono, dr Hendra Sp.An mengatakan, jumlah pasien orang dalam pemantauan yang dirawat di RSUD setempat bertambah. “Ada pasien dalam pengawasan rujukan dari luar tetapi setelah dilakukan pemeriksaan ulang melalui hasil laboratorium dan radiologi ada tiga yang terbaru kami tetapkan dalam ODP,” katanya.
4 dari 7 Warga ODP di NTT Sembuh
Empat dari tujuh warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk daftar ODP karena diduga terjangkit Covid-19 dinyatakan sembuh. kepala Biro Humas Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu mengatakan, keempat warga itu dinyatakan sembuh setelah melalui perawatan medis di RSUD Johanis Kupang.
Menurut dia, keempat warga NTT yang telah dinyatakan sembuh itu sempat di rawat di RSUD Mohanis Kupang dan sudah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit ke rumah masing-masing karena dinyatakan sehat.
Marius Ardu Jelamu, masih terdapat tiga pasien ODP yang sedang dalam perawatan medis di dua rumah sakit rujukan Covid-19 yaitu satu orang di RSUDJohanis Kupang dan dua pasien dalam perawatan medis di rumah sakit rujukan Covid-19, RSUD TC Hiler di Maumere, Kabupaten Sikka.
“Ketiga pasien itu masih dalam perawatan. Status mereka masih dalam status ODP bukan positif corona. Pihak rumah sakit sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Jakarta terhadap kondisi kesehatan ketiga pasien itu,” katanya.
Warga Serbu Hotline Pemprov DKI Jakarta
Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 dari Pemerintah Pusat, Doni Munardo, ingin seluruh lapisan pemerintahan dapat bekerja secara optimal hingga di tingkat RW ataupun RT.
Sampai Selasa (17/3), warga yang menghubungi call center maupun hotline Pemprov DKI Jakarta terkait virus corona berjumlah 7.433,168 di antaranya menghubungi melalui call center 112 dan 1.588 melalui hotline 081388376955.
Selain itu, untuk jumlah ODP mencapai 813 orang, yang masih dipantau adalah 277, sedangkan yang 536 selesai dipantau.
Kemudian jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sampai hari ini berjumlah 330 orang, 168 masih dirawat dan 162 selesai dirawat.
Satu PDP di Purwokerto Dinyatakan Sembuh
Satu dari enam PDP di RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto, dinyatakan negatif dari penularan Covid-19. “Alhamdulillah berdasarkan hasil pemeriksaan swap yang dilakukan oleh Balitbangkes Kemenkes, PDP 1 dinyatakan negatif,” kata Direktur RSMS Purwokerto dr. Tri Kuncoro, M.M.R di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dia mengatakan PDP 1 merupakan warga Kabupaten Cilacap yang baru pulang umrah pada tanggal 10 Maret 2020 dan dirujuk oleh salah satu rumah sakit di Kabupaten Banjarnegara ke RSMS Purwokerto pada tanggal 12 Maret 2020, pukul 17.00 WIB. Pasien itu saat ini dalam kondisi baik.
Pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes terhadap swap dari PDP 2, PDP 3, PDP 4, PDP 5, dan PDP 6 serta PDP asal Kabupaten Kebumen yang meninggal dunia pada hari Sabtu (14/3), atau selang beberapa jam setelah dirujuk ke RSMS Purwokerto.
Dari 5 PDP di Magelang, 1 Positif
Sebanyak lima pasien dalam pengawasan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Kota Magelang, satu di antaranya dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, mengatakan selain itu di Kota Magelang terdapat empat ODP. “Dapat kami laporkan kondisi terkini di Kota Magelang terkait Covid-19, bahwa ODP terdapat 4 orang, semuanya terpantau dalam kondisi baik. Kemudian PDP yang semula 3 orang, bertambah menjadi 5 orang dan 1 orang di antaranya positif,” katanya. (Aza/Ant)