Indonesiainside.id, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan penambahan jumlah infeksi virus corona menjadi total 208 kasus hingga Kamis(19/3) pukul 13.00 WIB. Sedangkan, jumlah pasien meninggal dunia menjadi 17 orang.
Untuk 13 orang lainnya dinyatakan telah sembuh dari penyakit menular ini berdasarkan data pada situs corona.jakarta.go.id.
Dari total pasien yang masih sakit, 108 orang dirawat di rumah sakit dan 70 lainnya menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan pemetaan wilayah, ada 124 kelurahan yang memiliki kasus positif.
Jumlah kasus positif di Jakarta masih berpotensi bertambah karena ada 375 pemeriksaan lainnya yang masih menunggu hasil.
Universitas Bina Nusantara, salah satu kampus di kawasan Jakarta Barat, mengosongkan kampusnya mulai Kamis, 19 Maret 2020 hingga 1 April karena salah satu staf dinyatakan positif Covid-19.
“Saat ini pasien dipastikan dalam penanganan di salah satu rumah sakit di Jakarta,” ujar Manajer Humas Universitas Binus, Haris Suhendra lewat siaran pers.
Haris mengatakan akan dilakukan penelusuran kontak terhadap orang-orang yang berkaitan dengan pasien tersebut.
Dia juga mengimbau orang-orang terkait melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Binus kini menerapkan mekanisme kerja dari rumah bagi para staf, sementara untuk para mahasiswa telah diberlakukan sistem kuliah online sejak Rabu.
Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan Jakarta menjadi wilayah dengan kasus terbanyak hingga saat ini.
Pada Rabu, Indonesia mengumumkan 55 kasus baru dimana 30 di antaranya ada di Jakarta.
“Kita memaklumi pintu gerbang di DKI cukup besar, mobilitas penduduknya sangat tinggi, dan kemungkinan terjadinya kontak dari kasus positif yang kita dapatkan juga cukup besar,” kata Yuri, mengutip Anadolu.(EP)