Indonesiainside.id, Jakarta – Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi, memastikan kegiatan Ijtima Jamaah Tabligh se-Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) batal dilaksanakan. Ini setelah dia mendapat informasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulsel bahwa acara tersebut dibatalkan setelah melalui diskusi panjang antara pemda setempat dan unsur Fomkompinda.
“Jadi kesepakatannya acara tersebut ditunda sampai dengan waktu yang memungkinkan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/3).
Dia pun bersyukur pihak Jamaah Tabligh dapat legawa dan menerima keputusan tersebut guna mencegah penyebaran virus corona secara meluas. “Tentunya hal tersebut sangat melegakan, dan untuk hal itu kami memberikan apresiasi kepada pihak panitia dan semua pihak yang terlibat dalam proses diskusi dan negosiasi,” ujarnya.
Ia menyampaikan, penundaan tersebut semata demi alasan kemanusian dan kemaslahatan yang lebih luas. Dia mengaku prihatin terhadap korban akibat wabah corona (Covid-19) yang terus berjatuhan.
“Penyebabnya bukan hanya dari orang yang sedang dirawat di rumah sakit, tetapi oleh orang yang sehat namun dia sudah sebagai carrier, sebagai pembawa Covid-19. Yang bersangkutan berpotensi sebagai penular kepada siapa saja yang berada di sekitarnya,” tuturnya.
Dalam hal tersebut ia mengimbau semua pihak untuk bekerja sama, menaati semua ketentuan yang diberikan pemerintah seperti menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang. “Selain itu harus menjaga sensitivitas kolektif publik untuk bersama-sama menghadapi pandemi global corona ini,” katanya. (AIJ)