Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nasional

Corona Membawa Dampak Buruk ke UMKM

Oleh Eko Pujianto
Selasa, 24/03/2020 15:30
Pedagang kaki lima. Foto: Antara

Pedagang kaki lima. Foto: Antara

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Penyebaran virus korona yang kian masif terjadi di Indonesia tidak hanya membawa dampak buruk bagi kesehatan masyarakat, tapi juga membuat bisnis para pelaku UMKM dan pekerja harian informal merana karena penghasilan harian mereka menurun cukup dalam.

Para pekerja informal dan pelaku UMKM sebagian besar adalah orang yang menggantungkan kehidupannya dari pendapatan harian. Apabila mereka tidak bekerja, tidak ada penghasilan yang bisa didapatkan untuk menyambung hidup.

Salah satu kisah pilu dialami oleh Latifah Indawati, seorang penjual makanan di kantin SDN Kebayoran Lama Selatan 11, Jakarta Selatan, berusia 46 tahun.

Dia terpaksa harus menutup usahanya dan tidak berjualan seiring dengan anjuran pemerintah agar para siswa sekolah melakukan proses belajar mengajar dari rumah. Sekolahpun tutup, begitupun dengan warung usahanya.

Baca Juga:

Menparekraf dan Sekda Kabupaten Tangerang Ajak Content Creator Majukan UMKM

Ratusan UMKM Meriahkan Festival Malam Tahun Baru 2023 di Jakarta

“Karena tidak berjualan, saya jadi tidak ada pemasukan,” ujar Latifah kepada Anadolu Agency, Selasa.

Sehari-hari pada saat berjualan, dia bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp500 ribu dalam sehari, namun kini sama sekali tidak ada penghasilan yang bisa Latifah terima.

“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terpaksa saya harus memakai uang tabungan yang ada,” cerita Latifah.

Dia pun terpaksa harus menekan pengeluaran harian untuk menyeimbangkan kondisi keuangannya yang sekarang tidak ada penghasilan, namun beruntung, suami Latifah juga masih bekerja sehingga masih ada sumber pendapatan lain untuk menyambung hidup.

Kisah yang hampir serupa juga dialami oleh Herdina Rosidi (30 tahun), penjual bakso di kios samping Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta Barat.

Herdina sempat menutup usahanya selama empat hari, dan baru mulai berjualan kembali pada hari ini.

“Wabah korona ini sangat memengaruhi omset usaha para pedagang,” keluh dia.

Herdina mengutarakan bila dalam sehari dia bisa menjual 100 porsi bakso, kini dia hanya mampu menjual 30 hingga 40 porsi saja. Pendapatan harian juga turun drastis dari sekitar Rp2 juta per hari menjadi hanya Rp800 ribu per hari.

“Biasanya banyak pembeli yang datang, kalau sekarang kebanyakan pesanan datang lewat aplikasi ojek online. Kalaupun ada yang datang ke warung, tidak makan ditempat karena pesanannya dibungkus,” jelas Herdina.

Menutur dia, kondisi ini sangat memukulnya, terlebih lagi harga-harga bahan kebutuhan khususnya untuk produksi bakso juga mahal.

Herdian mengatakan walaupun tetap berdagang di tengah penyebaran virus korona, dia sudah menyiasati untuk melindungi diri dengan menggunakan masker saat berjualan, serta menyiapkan penyanitasi tangan agar kebersihan tangan tetap terjaga selama berjualan.

Begitu pula dengan kedai betawi Bang Beeng yang berada di kawasan Parung. Warung yang memiliki cukup banyak pelanggan itu mulai sepi karena para pelanggannya tidak keluar rumah. “Sekarang sepi, biasanya jam segini sudah tinggal sedikit,” kata penjaga warung kepada Anadolu, Senin siang.

Sementara itu, Mahmud (35 tahun), seorang pengemudi ojek online juga mengakui bahwa saat ini pesanan penumpang ojek online sangat sepi, karena mayoritas pekerja dan juga pelajar di Jakarta saat ini sudah bekerja dan belajar dari rumah.

Karena itu, dia mengandalkan pesanan makanan secara online saja untuk bisa tetap mendapatkan penghasilan.

“Sebenarnya kita takut sama wabah korona, cuma mau bagaimana lagi. Buruh kayak kita disuruh diam di rumah, sedangkan sehari-hari saja keluarga harus makan,” ujar Mahmud mencurahkan keluhnya.

Feri Nurhadi, juga seorang pengemudi ojek online Gojek, mengatakan penghasilannya menurun sekitar 30 persen sejak sekolah diliburkan dan kantor-kantor melakukan kerja dari rumah.

Sejak pagi hingga Senin malam kemarin, dia hanya mendapatkan penghasilan sekitar 50.000. Dia terpaksa tetap bekerja, meski ada risiko terkena virus korona. “Saya pilih lokasi, saya jauhi daerah yang banyak korban dan pasiennya,” katanya.(EP/aa)

Tags: UMKM
Previous Post

Lapas Over Kapasitas, Anggota DPR Minta Kemenkumham Ambil Langkah Taktis

Next Post

Anggota DPR Minta Pemerintah Liburkan Buruh

Rekomendasi Berita

Kabar Gembira, Seleksi CPNS & PPPK 2023 Segera Dibuka, Jangan Sampai Telat
Headline

Kabar Gembira, Seleksi CPNS & PPPK 2023 Segera Dibuka, Jangan Sampai Telat

01/02/2023
IMCD 2023 Pilih Target Audience Berbeda Dari Tahun Lalu
Nasional

IMCD 2023 Pilih Target Audience Berbeda Dari Tahun Lalu

31/01/2023
Kapal Pengungsi Rohingya Karam di Aceh Besar
Headline

DPR Pertanyakan Sikap Pemerintah Atas Nasib Pengungsi Rohingya

31/01/2023
Telan Dana Rp9,4 Triliun Hunian ASN Segera Dibangun di IKN
Headline

Telan Dana Rp9,4 Triliun Hunian ASN Segera Dibangun di IKN

31/01/2023
Sumsel Gudang Emas yang Jatuh Miskin
Headline

Menpan RB Jelaskan Isu Rp500 Triliun Dana Kemiskinan Habis Untuk Studi Banding dan Rapat

30/01/2023
Jemaah Haji yang Pulang Bakal Dites Covid-19
Headline

Belasan Tahun Jemaah Setorkan Dana Haji Ketika Berangkat Jadi Mahal, Fadli Zon: Itu Zalim Namanya

29/01/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Wujudkan Remaja Putri Bebas Anemia, Puskesmas Teluknaga Sasar Seluruh Sekolah

Wujudkan Remaja Putri Bebas Anemia, Puskesmas Teluknaga Sasar Seluruh Sekolah

02/02/2023 19:00
Pemkab Tangerang Tingkatkan Kualitas SDM untuk Memaksimalkan Layanan 112

Pemkab Tangerang Tingkatkan Kualitas SDM untuk Memaksimalkan Layanan 112

02/02/2023 16:49
Warga Palestina Protes Kebijakan Israel Hancurkan Rumah Penduduk

Warga Palestina Protes Kebijakan Israel Hancurkan Rumah Penduduk

02/02/2023 16:30
Militer Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina Untuk Pemukim Ilegal

Militer Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina Untuk Pemukim Ilegal

02/02/2023 16:00

Berita Populer

Pupus Sudah Menjadikan Pilpres All Jokowi’s Men: Anies Baswedan Resmi Bacapres 2024

31/01/2023 12:13

Inilah 10 Indikator Aliran Sesat, FUIB Sulsel Soroti Syiah, Ahmadiyah dan Gafatar

31/01/2023 05:28

Mahasiswa IISMA Nottingham Gelar Perpisahan, Tinggalkan Selop dan Blangkon

31/01/2023 15:32

Bupati Zaki Guyur Bonus ke Para Atlet Kabupaten Tangerang Berprestasi

31/01/2023 17:26

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved