Indonesiainside.id, Jakarta – Fraksi Partai Demokrat di DPR RI menolak rencana tes massal Covid-19 untuk anggota DPR dan keluarga. Partai berlambang mercy itu menilai tak seharusnya anggota dewan mendahulukan diri dan keluarganya di tengah banyak rakyat yang kesulitan melakukan rapid test Covid-19.
“Dahulukan rakyat, karena mereka yang benar membutuhkan,” kata Ketua Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), di Jakarta, Selasa (24/3).
Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan, Demokrat sebenarnya mengapresiasi protokol kesehatan yang ditetapkan DPR. Namun, dalam pandangan Ibas wakil rakyat di Senayan harus mendahulukan kepentingan dan kesehatan rakyat.
Dia meminta sebaiknya anggota dewan fokus membantu rakyat dalam menghadapi Covid-19. Salah satunya dengan membantu ketersediaan alat-alat kesehatan untuk masyarakat yang saat ini sudah langkah. Di sisi lain, para tenaga medis juga membutuhkan alat pelindung diri (APD) yang cukup saat bertugas.
“Terpenting selamatkan rakyat. Itu perjuangan Demokrat,” ucap Ibas.
Sebelumnya, seluruh anggota DPR beserta keluarga akan menjalani rapid test virus corona pekan ini. Rencana tersebut awalnya disampaikan Sekjen DPR, Indra Iskandar, kepada wartawan pada Senin (23/3).
Kegiatan itu akan dilakukan di kompleks rumah dinas anggota DPR di Kalibata dan Ulujami, Jakarta Selatan, dan alan dilakukan secara bergantian. “Jumlaj anggota Dewan 575, kalau kali 4 saja rata-rata sekotar di atas 2.000 keseluruhan, dengan pembantu dan driver pribadi,” ucap Indra.(EP)