Indonesiainside.id, Jakarta – Rapid test virus corona atau Covid-19 bakal diprioritaskan untuk paramedis atau tenaga medis. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut kalangan itu paling rentan terjangkit virus korona.
“Presiden tekankan di sini bahwa prioritas penggunaan rapid test ditujukan kepada tenaga medis,” kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Jakarta, Selasa, (24/3).
Menurut dia, saat ini tersedia 125 ribu alat rapid test yang siap didistribusikan. Prioritas peredaran difokuskan ke zona rawan Covid-19.
“Begitu pula kepada masyarakat yang berada di daerah-daerah zona rawan (diprioritaskan). Karena sudah ada sebagian masyarakat di kawasan tersebut positif terkena Covid-19,” kata Doni.
Sebelumnya, beredar kabar soal rapid test yang akan dilakukan seluruh anggota DPR beserta keluarga. Rencana tersebut awalnya disampaikan Sekjen DPR, Indra Iskandar, kepada wartawan pada Senin (23/3).
Tes itu akan dilakukan di kompleks rumah dinas anggota DPR di Kalibata dan Ulujami, Jakarta Selatan.
“Jumlah anggota Dewan 575, kalau kali 4 saja rata-rata sekitar di atas 2.000 keseluruhan, dengan pembantu dan driver pribadi,” kata Indra.(EP)