Indonesiainside.id, Jakarta – Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga mengatakan, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet akan menjadi role model ke daerah-daerah untuk mempersiapkan lonjakan pasien positif covid-19. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mempercepat penanganan pasien virus corona.
“Kami juga kemarin mulai diperintahkan oleh Pak Erick Thohir supaya mencari di beberapa provinsi. Jadi ini diduplikasi apa yang dikerjakan di Jakarta akan kita duplikasi di beberapa daerah,” kata Arya di kantor BNPB, Jakarta, Selasa (24/3).
Dia menyebutkan, beberapa daerah tersebut antara lain Semarang, Bandung dan Surabaya. Kemungkinan besar, kata Arya, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Agama, untuk menggunakan asrama haji di daerah sebagai rumah sakit darurat khusus untuk pasien covid-19.
“Kalau ini dimungkinkan, maka kita akan mengejar supaya nanti lokasi-lokasi tersebut bisa menjadi rumah sakit darurat untuk corona di beberapa provinsi,” katanya.
Dia mengatakan, hal itu merupakan usaha Kementerian BUMN untuk memastikan bahwa semua fasilitas siap menghadapi wabah covid-19. Sebelumnya, Kementerian BUMN telah menyiapkan Wisma Atlet menjadi rumah sakit darurat untuk menampung pasien dengan gejala dibantu dengan kolaborasi beberapa perusahaan BUMN dalam waktu empat hari.
Selain itu, Kementerian BUMN juga tengah mempersiapkan fase kedua penambahan kapasitas Wisma Atlet dengan mempersiapkan sekitar 3.000 kamar. Sejak kemarin (23/3) sore, ada sekitar 30 orang mendatangi Wisma Atlet dan menyampaikan gejala mirip covid-19. (MSH)