Indonesiainside.id, Jakarta – Badan Pengelola Transportasi Jadebotabek (BPTJ) merekomendasikan pembatasan moda transportasi massal di Jabodetabek melalui surat edaran (SE) bernomor SE.5 BPTJ Tahun 2020. Surat tersebut diteken di Jakarta oleh Kepala BPTJ, Polana B Pramesti, Rabu (1/4).
Hal tersebut mengundang respons Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi. Juru Bicara (Jubir) Menko Maritim dan Investasi Staf Khusus Bidang Kelembagaan dan Media Jodi Mahardi mengatakan, surat edaran tersebut bertujuan sebagai rekomendasi kepada daerah yang dikategorikan atau diperkenankan melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Jika dicermati isinya maka surat edaran Kepala BPTJ dimaksud lebih pada rekomendasi pembatasan aktifitas transportasi. Jadi tidak ada penyetopan moda transportasi,” kata Jodi melalui keterangan tertulis.
Daerah tersebut, kata dia, dapat melakukan pembatasan penggunaan moda transportasi untuk mengurangi pergerakan orang dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), kata dia, surat tersebut hanya ataupun dapat dijadikan pedoman.
“Hal tersebut sesuai dengan PP No 21 tahun 2020, untuk dapat dikategorikan sebagai wilayah PSBB daerah terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dengan demikian, jika belum secara resmi mendapatkan persetujuan Kemenkes mengenai status PSBB Daerah belum dapat melakukan pembatasan transportasi,” tuturnya.
Jodi berpesan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan, tidak ingin ada kegaduhan selama masa pandemi Covid-19. “Sebaliknya, bagi wilayah di Jadebotabek yang sudah berstatus PSBB, Surat Edaran BPTJ Nomor SE 5 Tahun 2020 dapat menjadi pedoman untuk melakukan pembatasan moda transportasi,” ungkapnya.
“Saya telah mendapatkan pesan dari Pak Luhut yang memohon kepada semua pihak untuk tetap menyebarkan kabar yang baik dan benar apalagi di tengah krisis pandemi kali ini, sehingga kita bisa tetap bersatu dan saling membantu di tengah-tengah badai ujian yang menimpa bangsa ini,” tuturnya. (ASF)