Indonesiainside.id, Jakarta– Pemerintah Indonesia mengungkapkan Rp82,5 miliar bantuan masuk untuk menghadapi pandemi Covid-19. Donasi berasal dari seluruh penjuru dunia, ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19.
“Dana itu dari donasi seluruh warga negara, seluruh penjuru dunia, semua berkat toleransi yang muncul terhadap kondisi ini,” ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi pers lewat akun media sosial resmi, Ahad (5/4).
Yurianto mengatakan Rp22,7 miliar di antaranya masuk ke rekening dalam negeri, sedang Rp102,4 juta lainnya lewat rekening yang berada di luar negeri.
Hingga saat ini, tujuh provinsi dengan 91 kabupaten/kota telah menetapkan status siaga darurat. Sementara 11 provinsi dengan 29 kabupaten/kota lainnya menetapkan status tanggap darurat.
Selain itu, lanjut Yurianto, pemerintah juga mewajibkan setiap warga untuk menggunakan masker ketika harus keluar rumah, sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia. Masker medis dan N95, kata Yurianto, hanya digunakan untuk petugas kesehatan.
Sementara masyarakat, lanjut Yurianto, dapat menggunakan masker kain yang dapat dicuci ulang. Yurianto menyarankan agar masyarakat menggunakan satu masker kain maksimal empat jam.
Setelah itu, masker dapat dicuci dengan sabun dan digunakan kembali ketika sudah kering.
“Ini penting, karena di luar banyak orang terinfeksi tanpa gejala,” kata Yurianto.
Hingga hari Ahad (5/4), Indonesia mengkonfirmasi 2.273 kasus positif Covid-19, dengan 198 kematian. Sementara jumlah pasien menjadi 164 orang. (CK/AA)
