Indonesiainside.id, Jakarta – Di tengah pandemi wabah virus corona, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap bahaya penyakit demam berdarah dengue (DB). Mengingat, Indonesia mulai memasuki musim pancaroba.
Hal tersebut diingatkan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah dalam Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. Dia meminta, masyarakat aktif memberantas sarang nyamuk di lingkungan masing-masing. Yuri mengatakan, munculnya DBD akan menambah angka kematian di tengah ancaman virus corona.
“Pada-bulan bulan ini secara klasik kita masuk pada tahapan pancaroba dimana gambar yang klasik dari episode ini munculnya DBD,” kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Ahad (5/4).
“Kita tahu dengan munculnya DBD akan memperburuk angka kesakitan dan kematian yang terjadi manakala bercampur dengan Covid-19,” ujarnya.
Pemerintah telah melaporkan penambahan kasus corona virus per Ahad (5/4). Kasus positif bertambah 181 orang, sehingga total sampai hari ini menjadi 2.273 orang yang terkonfirmasi terpapar virus corona.
Yuri juga memaparkan, pasien dinyatakan sembuh pun bertambah sebanyak 14 orang atau total 164. Sayangnya, penambahan angka juga terjadi pada korban meninggal dunia sebanyak 7 orang sehingga menjadi 198.
Pemerintah juga mengklaim telah memeriksa 9.172 spesimen warga yang diduga terpapar Covid-19. Pemeriksaan dilakukan oleh tenga kesehatan di Jakarta dan berbagai daerah.
“Ini menjadi suatu yang penting karena kita sadari bersama bahwa keberadaan kasus positif menjadi sumber penularan di masyarakat itu,” ujarnya. (ASF)