Indonesiainside.id, Jakarta – Angka kasus positif virus corona baru (Covid-19) terus meningkat. Hari ini, 181 orang terkonfirmasi positif terjangkit virus mematikan itu. Total sampai hari ini menjadi 2.273 orang terpapar. Siapa yang bisa mencegah penularannya yang semakin masif itu?
Keluarga adalah salah satunya. Keluarga yang disiplin menjaga diri dan tetap berada di rumah adalah indikator penting untuk memutus mata rantai virus ini. Kalau pun terpaksa keluar rumah, semuanya harus memakai masker agar tidak tertular dan kembali ke rumah dengan membawa virus.
“Kita harus melindungi siapa pun, termasuk saudara di kampung, dan siapa pun yang kita kasihi. Disiplin dan kebersamaan ini penting. Kita bisa menjadi pahlawan untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, saat jumpa pers di Graha BNPB di Jakarta, Ahad (5/4).
Dia mengapresiasi seluruh keluarga Indonesia yang patuh dan disiplin menjalankan pesan untuk tetap tinggal di rumah. Dia mengakui berkegiatan dan tetap produktif di rumah bukan hal mudah, terlebih orang tua yang harus mendampingi anak-anak yang wajib belajar dari rumah.
Namun, keluarga adalah basis pertama dari upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di masyarakat. Dengan menjaga keluarga dari rumah, juga membantu menghambat penyebaran virus corona baru ini.
“Keluarga adalah basis dari upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini. Oleh karena itu manfaatkan waktu yang sebaik-baiknya untuk dua hal utama ini,” kata Yuri.
Hal pertama yang dapat dilakukan keluarga, khususnya orang tua dengan memberikan suasana gembira di rumah, manfaatkan waktu untuk tetap menjaga imunitas dengan tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan fisik yang bermanfaat.
Kedua, mengendalikan emosi, menyajikan makanan yang sehat dan bergizi, dan beribadah serta berkomunikasi intens dengan keluarga seluruhnya di samping tetap masih harus aktif, produktif meskipun dari rumah.
“Tetap ikuti berita, ikuti perkembangan, dan lakukan edukasi yang baik dengan seluruh anggota keluarga. Banyak informasi yang bisa kita dapatkan untuk mendapatkan itu semua,” ujarnya.
Hari ini, pemerintah melaporkan penambahan kasus Covid-19 dengan 2.273 orang yang positif. Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 14 menjadi 164 orang. Sayangnya, penambahan angka juga terjadi pada jumlah korban meninggal sebanyak 7 orang sehingga menjadi 198.
“Ini gambaran yang kita yakini bahwa di luar masih terjadi penularan,” ujarnya.
Dia khawatir, penambahan angka dipicu oleh penularan virus dari orang tanpa gejala (OTG). “Masih ada sebagian dari kita yang tidak menyadari kita rentan tertular,” imbuh dia.
Kemarin (4/4) tercatat ada 2.092 kasus positif corona, 191 dinyatakan meninggal, dan 150 orang sembuh. Pemerintah telah berupaya untuk menekan laju pertumbuhan jumlah pasien corona dengan menyiapkan sejumlah aturan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Masih banyak masyarakat yang belum menjaga jarak dalam komunikasi sosial, belum gunakan masker di rumah, masih ada yang belum disiplin cuci tangan gunakan sabun dan air mengalir,” kata Yuri. (Aza)