Indonesiainside.id, Jakarta – Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto telah resmi meluncurkan website atau laman pendaftaran Kartu Prakerja. Bagi warga daerah yang tak punya komputer, bisa mendaftar ke beberapa dinas di pemerintahan daerah (pemda) yang sudah ditunjuk pemerintah pusat.
“Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi UKM, akan membantu memberikan pendampingan pendaftaran dan membantu menyediakan beberapa komputer, untuk masyarakat di tempat yang ditentukan Pemda,” ujar Airlangga Hartarto, via Zoom, Jakarta, Sabtu (11/4).
Sedangkan syarat untuk jadi peserta program Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. “Kami juga mengajak para pekerja yang dirumahkan atau kehilangan pekerjaan dan para pelaku usaha mikro maupun kecil UMKM, yang tutup usaha karena covid-19 untuk mendaftar,” imbuh Airlangga.
Pendaftarannya terdiri atas 3 (tiga) tahap. Pertama, calon peserta atau pendaftar membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id. Kemudian pendaftar memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya.
“Data itu akan diverifikasi, seperti NIK-nya akan dicek ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri. Oleh karena harus sudah tidak bersekolah atau lulus, maka datanya akan diverifiskan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Airlangga.
“Supaya program ini tempat sasaran, maka data yang dimasukan juga akan dicek dengan data yang kami dapattkan dari Kementerian Ketenagakerjaan, Kemeterian Pariwisata, Kementerian UMKM dam Koperasi, BPJS Jamsostek dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dari Kementerian Sosial,” imbuh Airlangga.
Kedua, pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama kurang lebih15 menit. Ketiga, pendaftar bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.
“Saat pendaftaran harus memverifikasi data. Maka akan makan memakan waktu. Kami pastikan data yang akan dimasukan aman,” ucap Airlangga.
Peserta yang sudah terverifikasi dan resmi menerima Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui email dan/atau SMS. Kartu Prakerja bukanlah kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan yang dipilih.
Peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, yaitu: Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.
Airlangga juga mengatakan, dalam masa pandemi virus corona atau covid-19 ini, pelatihan yang tersedia hanya pelatihan online atau daring. Ke depan, setelah kondisi normal, maka pelatihan juga akan melalui tatap muka.
Bantuan pelatihan lewat Kartu Prakerja ini hanya diberikan satu kali kepada satu orang. Menurut Airlangga, supaya manfaat ini dapat merata dan lebih banyak. (MSH)