Oleh: Ahmad ZR
Indonesiainside.id, Jakarta – Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyampaikan, berdasarkan hasil akurat dengan metode PCR, kasus positif Covid-19 per hari ini bertambah 316 kasus secara nasional. Dengan demikian, total dengan 4.241 kasus kemarin menjadi 4.557 kasus.
Adapun kasus meninggal bertambah 26 orang sehingga kumulatif angka meninggal menjadi 399. Sebagian besar yang meninggal di atas 50 tahun dan memiliki penyakit bawaan serta akut. Di antaranya, penyakit darah tinggi, diabetes, kencing manis, penyakit paru kronis semisal asma, bronkitis, dan TBC.
Karena itu, Yuri meminta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) adalah kebijakan pemerintah yang harus dipatuhi. “Insya Allah bulan Ramadhan sebentar lagi. Mudah-mudahan kita dapat menjalankan bulan Ramadhan dengan kondisi sehat,” ujarnya dalam jumpa pers di BNPB, Jakarta, Senin (13/4).
Dia kembali mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian kemanapun karena memiliki resiko yang besar. “Bisa saja dengan kita mendatangi orang tua di kampung, ini membuat mereka sakit. Mari kita bersatu melawan Covid-19, kami yakin masyarakat punya komitmen kuat,” ujarnya.
Berikut data per provinsi yang dihimpun dari data terkini Gugus Tugas Covid-19 secara nasional:
- DKI Jakarta 2.186 kasus (Data Pemprov DKI: 2.242 kasus)
- Jawa Barat dengan 540 kasus
- Jawa Timur 440 kasus
- Banten 285 kasus
- Sulawesi Selatan 223 kasus
- Jawa Tengah 203 kasus
- Bali 86 kasus
- Papua 68 kasus
- Sumatera Utara 67 kasus
- DI Yogyakarta 57 kasus
- Sumatera Barat 45 kasus
- NTB 37 kasus
- Kalimantan Timur 35 kasus
- Kalimantan Selatan 34 kasus
- Kalimantan Tengah 25 kasus
- Kepulauan Riau 21 kasus
- Lampung 21 kasus
- Riau 20 kasus
- Sulawesi Tengah 19 kasus
- Sumatera Selatan 18 kasus
- Sulawesi Utara 17 kasus
- Kalimantan Utara 16 kasus
- Sulawesi Tenggara 16 kasus
- Kalimantan Barat 13 kasus
- Maluku 11 kasus
- Sulawesi Barat 5 kasus
- Aceh 5 kasus
- Bangka Belitung 4 kasus
- Bengkulu 4 kasus
- Jambi 4 kasus
- Papua Barat 3 kasus
- Maluku 2 kasus
- NTT 1 kasus
- Gorontalo 1 kasus
(Aza/Ahmad Zuhdi Razak)