Indonesiainside.id, Jakarta – Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid-19 di ibu kota telah diterapkan hingga 14 hari ke depan. Selama penerapan kebijakan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan bantuan sosial (bansos) untuk warga miskin dan rentan miskin yang ada di DKI.
Pada hari ke-6 penerapan PSBB, Rabu (15/4), Pemprov DKI mendistribusikan 114.196 paket bansos di wilayah Jakarta Barat. Tercatat, ada 10 kelurahan di wilayah barat ibu kota yang mendapat bantuan hari ini.
“Bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok (beras, daging ayam/sapi/ikan kemasan, minyak goreng, mie instan, biskuit), masker kain, dan sabun. Paket disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya dengan pengemasan yang rapat untuk menjaga agar barang tetap higienis,” ujar Ketua II Gugus Tugas Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto.
Bansos yang didistribusikan tersebut langsung diantar ke rumah warga. Dengan demikian, tidak ada warga yang berkumpul untuk mengambil bantuan, agar meminimalisir potensi penularan Covid-19.
Program ini berlangsung dua pekan selama masa PSBB diterapkan. Pemilihan kelurahan prioritas juga mempertimbangkan Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Permukiman Dalam Rangka Penataan Kawaaan Permukiman Terpadu.
“Mekanisme pelaksanaan distribusi bansos tahap selanjutnya bagi masyarakat terdampak Covid-19 yang belum terdaftar adalah dengan mengisi form yang telah disiapkan, untuk diberikan ke RW, dan akan diteruskan ke kelurahan. Data tersebut nantinya akan diverifikasi untuk penentuan jadwal dan lokasi distribusi,” tuturnya melalui keterangan tertulis yang diterima Indonesiainside.id. (PS/M.Aulia Rahman)