Indoensiainside.id, Jakarta – PT Bio Farma (Persero) akan memproduksi obat penangkal virus corona atau Covid-19 jenis oseltamivir. Jumlah obat yang akan diproduksi sebanyak 500 ribu tablet.
Bahan baku oseltamivir itu didatangkan dari India. Bio Farma juga mendatangkan sebanyak satu ton chloroquine, juga dari India. “Kemarin beli bahan obat Oseltamivir, sudah ambil bahan bakunya dari India,” ujar Staf Khusus Kementeriam BUMN, Arya Sinulingga, di telekonferensi pers terbatas, Jakarta, Rabu (15/4).
“Itu obat corona juga (jenis choloroquine) 500 ribu tablet beli dari India, yang bikin Bio Farma. Tanggal 9 April kemarin kita ambil,” imbuh Arya. Arya mengatakan, nantinya obat yang diproduksi oleh Bio Farma akan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan covid-19 milik BUMN. Obat ini tidak dijual bebas, sebab memerlukan resep dokter ditambah jumlahnya terbatas.
Oseltamivir sendiri adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi virus influenza tipe A (misalnya flu burung) atau B. Dengan gejala-gejala, seperti batuk, hidung tersumbat, radang tenggorokan, meriang, hingga lemas. Influenza itu bisa diatasi dalam waktu lebih cepat sebanyak 1-2 hari dengan mengonsumsi obat ini. (PS/Annisa Fadhilah)