Indonesiainside.id, Jakarta – Pemerintah telah menganggarkan untuk penanganan virus corona atau Covid-19, sebesar Rp405,1 triliun. Mantan Menteri Keuangan (Menkeu), Chatib Basri, menyarankan bahwa anggaran itu lebih baik fokus ke penanganan virus corona di kota.
“Anggaran ini (anggaran penanganan virus corona) kan terbatas, saran saya fokus di kota. Karena sebagian besar kasus covid-19 di kota, 55% dari populasi indonesia juga di kota,” ujar Chatib Basri, di Diskusi Daring Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (21/4). Kemudian ia menambahkan bahwa kepadatan populasi sangat tinggi di kota, permintaan makanan tinggi di kota. “Jadi fokus disana,” tambah Chatib.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (jokowi) umumkan penambahan belanja dan pembiayaan APBN 2020, untuk penanganan corona sebesar Rp405,1 triliun. Penambahan belanja dan pembiayaan Rp405,1 triliun tersebut terdiri dari Rp75 triliun dana kesehatan, dan Rp110 triliun untuk jaring pengaman sosial (social safety net).
Selanjutnya, untuk insentif pajak dan relaksasi untuk UMKM sebesar Rp70,1 triliun. Serta pemulihan ekonomi nasional sesudah corona sebesar Rp150 triliun.(PS)