Indonesiainside.id, Jakarta – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan perkembangan kasus hingga Selasa 21 April, pasien yang meninggal akibat Covid-19 bertambah 25 kasus sehingga total orang yang meninggal dunia 616 kasus. Sedangkan yang sembuh menjadi 95 orang dan total sembuh sebanyak 842 kasus.
“Penambahan kasus positif sejumlah 375 kasus, sehingga kumulatif menjadi 7.135,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Selasa (21/4).
Ia menyampaikan tidak semua kasus meninggal disebabkan kasus Covid-19. Ada kasus lain yang meninggal tidak disebabkan Covid-19.
Yuri menyatakan, pasien yang sudah sembuh tidak menularkan penyakitnya. “Karena virus (Covid-19) di tubuhnya sudah mati,” katanya.
Maka itu, dia mengajak seluruh masyarakat bergotong-royong dalam melawan pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menggunakan masker dan menghindari keramaian. “Maskerku melindungi kami dan maskermu melindungi aku,” katanya.
Dia juga mengingatkan di musim pancaroba ini kasus DBD meningkat. “Bersama keluarga kita berantas sarang nyamuk, karena kita fahami apabila infeksi Covid-19 dan infeksi DBD ini akan menyulitkan kita dan akan menambah angka kematian,” ujarnya. (PS)