Indonesiainside.id, Jakarta – Kementerian Perdagangan menjaring 169 pedagang yang menjual alat kesehatan berkualitas rendah dan 143 pedagang yang menjual bahan pangan di atas harga eceran tertinggi.
“Secara total terdapat 312 akun pedagang daring yang ditutup akunnya, dan dihilangkan tautannya dari toko daring,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dalam siaran pers, Jumat(24/4).
Pemerintah juga menemukan ratusan akun daring yang menjual alat-alat kesehatan rendah kualitas dan mahal di tengah pandemik Covid-19.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijono mengatakan produk alat kesehatan yang terindikasi menjual dengan harga tinggi dan berkualitas rendah, yaitu hand sanitizer, masker, dan produk kalung virus shut out.
Sedangkan produk barang kebutuhan pokok yang terindikasi menjual di atas harga eceran tertinggi adalah gula kristal putih sebanyak 53 pedagang.
Kemudian sebanyak 52 pedagang daring minyak goreng, 38 pedagang daring bawang putih menjual dengan harga tinggi.
Selain melakukan pengawasan barang dalam perdagangan daring, Kemendag juga telah menerima total 127 pengaduan terkait niaga elektronik dari 2018 sampai dengan 2020.(EP/aa)