Indonesiainside.id, Jakarta – Anggota DPR RI, Farah Puteri Nahlia, dengan tegas mengatakan bahwa bocornya data pengguna Tokopedia adalah hal yang paling memalukan bagi sebuah perusahaan dengan basis teknologi. Dia menuturkan Tokopedia tidak cukup melakukan imbauan kepada para penggunanya agar mengganti kata sandinya.
“Saya sebagai anggota DPR meminta Tokopedia bertanggungjawab atas bocornya data pengguna warga negara Indonesia. Polri harus lakukan penyelidikan bocornya data pengguna Tokopedia,” kata Farah dalam keterangan resminya, Senin (4/5).
Kader Fraksi Partai PAN itu juga menegaskan bahwa polisi harus proaktif untuk melakukan penyelidikan dengan basis UU ITE dan UU Perlindungan Konsumen. Hal itu, kata Farah, harus dilakukan supaya kebocoran data tersebut menjadi terkuak kebenarannya.
Tidak hanya atas nama pribadi, Farah juga mengatakan bahwa Komisi I DPR RI akan mengawal kasus ini, dari sejak penyelidikan sampai pada proses peradilan. Dia mengingatkan kepada pemerintah yang juga harus bertugas demikian.
“Harus melindungi kepentingan warga negara Indonesia dan mengantisipasi peristiwa yang sama. Mengingat banyak perusahaan yang berbasis sama (IT) dengan Tokopedia,” ujar Farah. (MSH)