Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Rabu, 6 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home News Nasional

Pengamat Sebut PSBB= Peraturan Sering Banget Berubah

Icheiko Ramadhanty
Jumat, 8 Mei 2020 13:47 WIB
Penerapan PSBB. Foto: ANTARA

Penerapan PSBB. Foto: ANTARA

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Pengamat Kebijakan Publik, Rissalwan Lubis, menilai bahwa sejak awal Indonesia mengumumkan kasus pertama dan kedua Covid-19 di Indonesia, pemerintah sudah dihadapkan oleh suatu dilema. Dia menyebut dilematis itu bahwa di satu sisi pemerintah ingin tetap menjaga pertumbuhan ekonomi agar tidak turun terlalu tajam dan sisi lainnya mencegah penyebaran wabah Covid-19 di luar zona merah.

“Jika diperhatikan secara seksama, pemerintah sejak awal memang lebih cenderung pada opsi yang pertama. Itu makanya yang dipilih adalah PSBB daripada karantina wilayah,” kata Rissalwan kepada Indonesiainside.id, Jum’at (8/5).

Namun, dia melihat ternyata penerapan PSBB itu justru semacam upaya ‘cuci tangan’ pemerintah pusat terhadap tanggungjawab penyebaran Covid-19. Rissalwan menilai seolah pemerintah pusat ingin fokus terhadap penyelamatan ekonomi, sedangkan pemerintah daerah fokus pencegahan virus melalui pemberlakuan PSBB.

“Malah ada anekdot dari teman-teman saya… PSBB = Peraturan Sering Banget Berubah,” ucapnya.

Baca Juga:

Mal Mulai Dibuka di Tengah Wabah Corona, Mahfud MD: Tidak Melanggar Hukum

Tarakan Berlakukan Sanksi Tegas Pelanggaran PSBB

Menurut Rissalwan, permasalahannya adalah kebijakan PSBB tersebut bertolak belakang dengan upaya penyelamatan ekonomi. Dia menegaskan seharusnya pemerintah tidak memikirkan penyelamatan ekonomi terlebih dahulu disaat kurva kasus Covid-19 belum menurun.”Jadi ilustrasinya seperti orang patah kaki. Belum kuat berdiri, tapi sudah disuruh berlari. Ya makin parah sakitnya. Demikian juga penyebaran virus Covid-19,” tutur Rissalwan.

Ketika ditanya perihal konsep pemerintah yang tidak jelas untuk menyelesaikan Covid-19, Rissalwan menyatakan pemerintah mungkin mempunyai konsep yang jelas. Dia justru mengatakan bahwa konsep itu tidak dilakukan dengan ketegasan dalam pemerintah dan konsistensi kebijakan.(PS)

Tags: evaluasi psbbKebijakan Covid-19
Berita Sebelumnya

Transmisi Lokal Dominasi Kasus Baru Covid-19 di Bali

Berita Selanjutnya

Gubernur Sulteng Setujui PSBB di Buol

Rekomendasi Berita

Disiplin Prokes Harga Mati Untuk Cegah Varian Mu
Headline

Pemerintah Perpanjang PPKM di Luar Jawa – Bali

4 Juli 2022
Kunci Sukses PT JNE, Berbisnis Melibatkan Allah
Headline

Kunci Sukses PT JNE, Berbisnis Melibatkan Allah

2 Juli 2022
Nuzulul Quran, Presiden Jokowi: Mewujudkan Negeri yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur
Headline

Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita atas Wafatnya Tjahjo Kumolo

1 Juli 2022
Tjahjo Kumolo: 2022, Pemerintah Fokus Rekrut PPPK
Headline

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

1 Juli 2022
shalat idul adha
Headline

Hari Idul Adha Pemerintah dan Muhammadiyah Beda, MUI: Perbedaan Jangan Jadi Perpecahan

29 Juni 2022
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 H Ahad 10 Juli 2022
Headline

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 H Ahad 10 Juli 2022

29 Juni 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

05/07/2022 16:48

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

06/07/2022 00:50

Risalah

Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022
Hujan Iringi Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah
Headline

6 Keutamaan Haji dan Manfaatnya

20 Juni 2022

Berita Terkini

Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)

Haji: Perjalanan Hati (1)

06/07/2022 10:34
Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji

Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji

06/07/2022 10:02
Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

06/07/2022 00:50
Presiden Rusia: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Kebebasan Beragama

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

05/07/2022 16:48
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved