Indonesiainside.id, Ankara – Turki akan memberlakukan jam malam pada hari libur Idul Fitri untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Turki secara sukses memenangkan pertempuran melawan penyebaran ini,” ujat Recep Tayyip Erdogan setelah pertemuan kabinet.
Dia meminta warganya untuk mematuhi aturan menjaga jarak sosial, memperingatkan bahwa tindakan yang ketat dapat diberlakukan jika terdapat peningkatan penyebaran Covid-19.
Erdogan mengatakan Turki tidak menghadapi kesulitan dalam memenuhi permintaan peralatan medis dan kebersihan.
Mengacu kepada penangguhan perjalanan di 15 kota besar, dia mengatakan akan menambahkannya selama 15 hari.
Dia menekankan, satu-satunya cara untuk mengakhiri pandemi adalah menghilangkannya secara global.
“Masjid-masjid di seluruh Turki akan dibuka kembali secara bertahap pada 29 Mei, dimulai dengan shalat Jumat,” kata dia.
Menekankan kembali bahwa negara berdiri bersama rakyatnya di saat masa sulit seperti ini, Erdogan mengatakan, bantuan keuangan telah diberikan kepada 5,5 juta warga negara dengan penghasilan yang rendah.
Presiden menyerukan kepada warganya untuk merayakan Hari Pemuda dan Olahraga pada 19 Mei dengan menyanyikan lagu wajib pada 19.19 (1619GMT).
Turki mengkonfirmasi total kasus sebanyak 150.593 kasus pada Senin. Sementara 111.577 orang berhasil sembuh dan sebanyak 4.171 orang meninggal dunia.(EP/aa)
