Indonesiainside.id, Jakarta – Hari ini merupakan hari bidan internasional yang diperingati setiap tanggal 24 Juni. Bidan memiliki peran penting dalam mengontrol kehamilan dan kesehatan ibu serta anak saat masih dalam kandungan, juga membantu persalinan.
“Selamat Hari Bidan Nasional 2020. Untuk seluruh bidan dan perempuan, mari bersatu, bergerak bersama untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak menuju Indonesia maju dan sehat. Terima kasih untuk segala jasamu yang tak pernah putus,” posting akun Kementerian Kesehatan RI, Rabu(24/6).
Hingga saat ini jumlah bidan di seluruh Indonesia sejumlah 357 ribu bidan. Dari jumlah itu sebanyak 60 persennya berada di pulau Jawa. Sehingga bisa dikatakan bahwa untuk pulau Jawa surplus bidan atau perawat.
“Selamat Hari Bidan Nasional! Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh bidan yang telah berjuang dalam melayani Ibu yang mengandung dan melahirkan,” posting akun @dlhk_kotabdg.
Sedangkan akun @NdeCargoid mempoting “24 Juni diperingati sebagai Hari Bidan Nasional, karena tepat tanggal tersebutlah konferensi Bidan pertama diselenggarakan di Jakarta pada 1951 yg kemudian dianggap sebagai tanggal berdirinya Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Selamat Hari Bidan Nasional,” tulisnya.
Senada hal itu BPS Provinsi Jambi juga turut mengucapkan hari bidan internasional yang jatuh hari ini. Bidan disebutnya sebagai penolong kelahiran.
“Teruntuk mereka sang penolong kelahiran di seluruh pelosok tanah air. Selamat Hari Bidan Nasional. Jerih payah dan dedikasi dalam setiap kelahiran akan melahirkan semangat generasi baru untuk tumbuh dan sehat. #haribidannasional ,” postingnya.
Sementara itu dalam penanganan pandemi virus corona jenis baru saat ini banyak bidan yang bertambah tugasnya. Mereka bukan hanya menangani kehamilan, namun berada di garda terdepan menghadapi penyakit yang sangat menular tersebut. Selain terpapar, beberapa bidan juga gugur kala menjalankan tugasnya merawat pasien Covid-19.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI) Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes menyatakan sudah ada ratusan bidan positif Corona Covid-19 dan dua di antaranya meninggal dunia.
“Saya laporkan bidan yang positif Covid-19 yang meninggal 1 orang. Tetapi mohon doanya malam tadi ada bidan yang meninggal 1 lagi dari Sampang, suaminya perawat, dua-duanya (suami istri) meninggal karena Covid-19,” ujar Dr. Emi dalam jumpa pers daring awal bulan ini.
Emi juga menyebutkan, sekitar 218 bidan positif Covid-19, 744 orang bidan berstatus ODP, dan 48 lainnya berstatus PDP. “Sedangkan 68 bidan kini dirawat di rumah sakit karena Covid-19,” tambahnya. (EP)