Indonesiainside.id, Jakarta – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan, kasus Covid-19 masih terus mengalami peningkatan. Beberapa daerah masih menjadi episentrum penyebaran Covid-19 dengan angka tertinggi.
“Jawa Timur terjadi 247 penambahan kasus, sehingga kumulatif menjadi 10.545 kasus, DKI Jakarta ada 196 kasus baru menjadi 10.600 kasus,” kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (25/6).
Di Sulawesi Selatan (Sulsel), ada 103 kasus baru, sehingga kumulatif menjadi 4.297. Sementara di wilayah Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng) hampir 3.000 kasus.
“Jawa Barat ada pertambahan 32 kasus menjadi 2.977 kasus, adapun Jawa Tengah ada 78 kasus dan kumulatif menjadi 2.970,” kata Yuri.
Kota-kota besar lainnya masih mengalami peningkatan kasus di mana secara kumulatif di atas 1.000 kasus. Di antaranya Bali, Banten, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Papua.
Yuri mengingatkan, masyarakat untuk patuh menjalankan kebiasaan baru. Masyarakat tidak boleh tetap menjalankan kebiasaan lama dengan tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.
“Kita yakin apabila ini dilakukan secara bersama-sama, serempak dan terus menerus, maka akan menjadi perubahan besar,” katanya.
Yuri mengingatkan, apabila masyarakat tidak berdaptasi dengan pola hidup baru dan sistem seperti yang telah diatur oleh pemerintah, maka hal itu akan menjadi buruk, terlebih virus SARS-CoV-2 ini belum benar-benar bisa dihilangkan dari muka bumi. Ia menambahkan, hanya satu yang bisa dilakukan untuk tetap bertahan, beradaptasi dengan pola hidup yang baru. (Aza)