Indonesiainside.id, Jakarta – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan perkembangan kasus Covid-19. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 12.00 WIB hari ini mengumumkan, ada pertambahan 1.178 kasus.
“Kumulatif kasus orang terinfeksi Covid-19, yaitu 50.187 orang. Di Jawa Timur ada 247 kasus baru dan 241 kasus sembuh,” kata Yuri dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (25/6).
Sementara, total pasien sembuh di tanah air hingga kini 20.449 orang. “Kasus sembuh bertambah 791 pasien, mereka yang dinyatakan sembuh adalah mereka yang sudah dua kali menjalani swab test dan hasilnya negatif,” ujarnya
“Sebagian kontak erat masih dilakukan, tidak menjaga jarak dan tidak menggunakan masker masih banyak kita jumpai, inilah faktor utama penyebaran Covid-19,” imbuhnya.
Sementara, jumlah pasien meninggal, terjadi penambahan 47 kasus. “Secara keseluruhan, pasien meninggal akibat Covid-19 ada 2.620 orang,” katanya.
Ia mengingatkan, masyarakat untuk menetapkan kebiasaan baru. Masyarakat tidak boleh tetap menjalankan kebiasaan lama dengan tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.
“Kita yakin apabila ini dilakukan secara bersama-sama, serempak dan terus menerus, maka akan menjadi perubahan besar,” katanya.
Yuri mengingatkan, apabila masyarakat tidak berdaptasi dengan pola hidup baru dan sistem seperti yang telah diatur oleh pemerintah, maka hal itu akan menjadi buruk, terlebih virus SARS-CoV-2 ini belum benar-benar bisa dihilangkan dari muka bumi. Ia menambahkan, hanya satu yang bisa dilakukan untuk tetap bertahan, beradaptasi dengan pola hidup yang baru. (Msh)