Indonesiainside.id, Jakarta – Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) KH Sobri Lubis memimpin Apel Siaga Ganyang Komunis. KH Sobri berorasi di hadapan puluhan ribu peserta apel di lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Ahad (6/7).
Apel Siaga yang intinya menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) itu digelar serentak di sejumlah daerah. Apel Siaga ini menjadi momentum awal untuk memberikan peringatan kepada pemerintah dan DPR agar mencabut RUU HIP dari Prolegnas Prioritas 2020.
Aksi yang diprakarsai Persatuan Alumni (PA) 212 dan FPI ini diikuti ribuan peserta dengan mengenakan masker. Sebelum masuk ke lapangan, panitia meminta massa untuk cuci tangan atau menggunakan masker.
Apel Siaga Ganyang Komunis yang diikuti sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) itu dimulai pukul 13.00 WIB. Bergantian para tokoh PA 212, GNPF Ulama, dan FPI menyampaikan orasinya. KH Sobri Lubis menjadi Inspektur Apel Siaga.
Sobri menyapa para insan yang memiliki kecintaan kepada negara yang anti-komunis anti-perusak negara. Dia pun menyampaikan rasa hormatnya kepada semua peserta apel siaga.
“Saya sampaikan salam penghormatan saya kepada kalian semuanya bahwasanya saat ini bangsa Indonesia sedang di jalan menuju kembali lagi pada perputaran sejarahnya,” kata Sobri.
Menurut dia, sejarah bangsa Indonesia sejak awal memang sudah memiliki embrio-embrio yang merusak pemikiran serta keberagaman, yaitu paham-paham negara yang anti-paham Pancasila.
“Bahwasanya sudah kita sama maklumi tercatat dalam sejarah Pancasila itu adalah hasil rembuk hasil musyawarah para pendiri bangsa,” katanya. (Aza/Tilik)