Indonesiainside.id, Jakarta – Sekjen Komisi Yudisial Tubagus Rismunandar Ruhijat meninggal dunia pada Kamis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Ketua KY Jaja Ahmad Jayus mengatakan Tubagus sempat dirawat pada Kamis di Rumah Sakit Pertamina kemudian dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto.
Dikutip dari keterangan resmi Komisi Yudisial, Jumat(17/7), Tubagus Rismunandar meninggal pada pukul 23.35 WIB dalam usia 53 tahun dan akan dimakamkan di Sukawana, Curug, Serang, Banten.
“Almarhum meninggalkan seorang istri, serta empat orang anak,” ujar Jaja Ahmad Jayus, pada Jumat.
Pada pekan lalu, Tubagus Rismunandar Ruhijat dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab.
Wakil Ketua KY Maradaman Harahap kemudian menutup sementara kantor KY dan menerapkan mekanisme bekerja dari rumah untuk seluruh pegawai sejak Rabu.
“Akan dilakukan sterilisasi tempat kerja [penyemprotan gedung dan ruang kerja] untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19,” jelas Maradaman melalui keterangan resminya.
KY kata dia juga akan segera melakukan penelusuran untuk mengecek adanya dugaan penularan kepada pejabat dan pegawai KY lainnya.
“KY akan melakukan rapid test kepada semua pegawai yang pelaksanaannya sejak Senin sampai dengan Rabu, 13-15 Juli 2020. KY akan terus mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19,” kata dia.
Tubagus Rismunandar Ruhijat dilantik menjadi Sekretaris Jenderal KY sejak 28 Mei 2019.
Sebelumnya, almarhum menjabat sebagai Asisten Deputi Jejaring Inovasi Maritim di Deputi SDM, Iptek dan Budaya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI.
Karena dedikasinya, almarhum pernah diberikan Satyalancana Karya Sapta XX Tahun 2014 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.(EP/AA)