Indonesiainside.id, Jakarta – Armada Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) telah mengerahkan dua kapal induk ke Laut Cina Selatan (LCS) untuk kedua kalinya pada bulan ini.
Armada Ketujuh Angkatan Laut AS mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa USS Nimitz dan USS Ronald Reagan mengadakan pelatihan militer di Laut Cina Selatan pada Jumat (17/07), seperti dilansir NHK.
Pernyataan tersebut juga mengatakan kapal induk tersebut melakukan latihan pertahanan udara taktis dengan lebih dari 12.000 personel militer beserta kapal Aegis perusaknya.
Laksamana Muda Jim Kirk yang merupakan komandan USS Nimitz mengatakan dalam pernyataan itu bahwa kelompok kapal induk penyerbu tersebut sekarang beroperasi di Laut Cina Selatan, sebagaimana aturan internasional memperbolehkannya.
Keberadaan armada kapal itu adalah guna menegaskan komitmen militer AS untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka berdasarkan tatanan aturan internasional, serta komitmen bagi para sekutu dan mitranya di kawasan tersebut.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump sekarang meningkatkan sikap konfrontasinya terhadap China. Pihaknya mengatakan pada Senin (13/07) bahwa klaim maritim China terhadap sebagian besar Laut China Selatan adalah “sepenuhnya melanggar hukum.”
Pada awal bulan ini, kapal-kapal induk tersebut ikut serta dalam pelatihan di Laut China Selatan pada waktu yang sama saat China mengadakan latihan di kawasan itu.
Serangkaian pelatihan AS tersebut dapat terlihat sebagai peringatan kepada China.(EP)