Indonesiainside.id, Jakarta – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memetakan sebanyak delapan klaster Covid-19 yang dominan menjadi sumber penularan virus corona tipe baru. Selain pasar dan perkantoran sebagai sumber penularan yang paling rentan, pesantren juga dianggap berisiko Covid-19.
Meski begitu, ada tiga kalster paling rentan menularkan Covid-19 adalah pasar atau tempat pelelangan ikan, perkantoran, dan fasilitas kesehatan. Pesantren dan tempat ibadah juga masuk di antara delapan klaster Covid-19. Pabrik atau kawasan industri tidak msuk di antara delapan klaster yang dimaksud.
“Klaster penyumbang kenaikan kasus di Indonesia adalah tempat berkerumun. Pertama, pasar dan tempat pelelangan ikan dimana masyarakat sering berkumpul,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara daring dari Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/7).
Berikut delapan klaster paling rentan terjadi penularan Covid-19, menurut Satgas Penanganan Covid-19:
- Pasar atau tempat pelelangan ikan
- Perkantoran
- Sekolah atau pusat pendidikan berasrama
- Fasilitas kesehatan (faskes)
- Acara seminar
- Pusat perbelanjaan atau mal
- Tempat ibadah
- Transmisi lokal
“Fasilitas kesehatan perlu menjadi perhatian karena ini sumber penularan tinggi,” ujarnya.
Wiku Adisasmito memaparkan, perkantoran sekarang marak menjadi klaster Covid-19. Karena itu, perlu kerja sama antar pihak sehingga penyebaran virus corona bisa dikendalikan dengan baik
“Mohon petugas dikerahkan disiplin warga atau orang yang bekerja di situ karena untuk inilah kita kerja sama menekan kasus sehingga kluster ini tidak menonjol lagi,” katanya.
Satgas meminta jajaran di tingkat daerah, pemerintah daerah dan masyarakat mengawasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di delapan klaster tersebut. Jika timbul kasus positif di kluster terkait, Satgas di daerah perlu segera melacak kontak dekat kasus tersebut.
“Kalau ada peningkatan kasus, berarti ada yang tidak sempurna pelaksanaannya, mohon petugas dikerahkan untuk disiplin warga atau orang-orang yang bekerja di situ,” ujarnya.
Wiku menekankan hal penting yang perlu diterapkan masyarakat adalah mengubah perilaku untuk mengutamakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, serta berjaga jarak.
“Kami paham memakai masker mungkin tidak nyaman, tapi sangat penting untuk perbaikan kita bersama, demikian juga beberapa masyarakat menggunakan face shield (pelindung wajah) jika merasa tidak cukup hanya menggunakan masker,” ujarnya.
Saat ini, masyarakat perlu memahami krisis kesehatan masih terjadi di Tanah Air. Selain upaya pemerintah, ujar Wiku, masyarakat juga dapat bergotong royong untuk menjaga sesama individu. Misalnya, masyarakat dapat saling mengingatkan satu sama lain mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
“Kondisi yang ada menunjukkan krisis belum berlalu. Indonesia masih krisis, perlu waspada, saling mengingatkan disiplin kolektif agar kasus dapat ditekan dan proses kesembuhan ditingkatkan,” ujar dia.
Hingga Senin ini, kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 100.303 kasus, dengan 4.838 pasien Covid-19 telah meninggal, dan 58.173 pasien telah dinyatakan sembuh.
Untuk diketahui, beberapa klaster Covid-19 terjadi di sejumlah pabrik atau perusahaan swasta, yaitu:
- 47 pegawai United Tractor dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19, di di Long Loreh, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara). “Kami menerima informasi dari Kabupaten Malinau, adanya temuan satu kasus positif sebelumnya di salah satu perusahaan di Long Loreh dan dilakukan pengambilan swab seluruh karyawan sebanyak 70 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, di Tanjung Selor, Sabtu (25/7).
- Manajemen PetroChina Jabung mengonfirmasikan empat pekerjanya di Betara Gas Plant (BGP) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), terkonfirmasi positif Covid-19. “Dari keempat pekerja tersebut, satu orang merupakan pekerja PetroChina Jabung dan tiga orang merupakan pekerja subkontraktor,” kata Vice President Human Resources & RelationsPetroChina, Dencio Renato Boele di Jambi, Ahad (19/7).
- Delapan karyawan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang positif virus corona jenis baru (Covid-19) berdasarkan hasil uji usap dalam sepekan terakhir. Direktur Utama Rumah Sakit Pusri Yuwono mengatakan, sebagian besar karyawan yang terinfeksi virus itu bekerja di bagian pengadaan barang dan jasa yang berkantor di gedung utama pabrik PT Pusri.“Ini ketahuan dari hasil screening (penyaringan) kami dalam sepekan terakhir, ada yang terindikasi lalu kami teruskan dengan uji ‘swab’ (usap) dan akhirnya dapat delapan orang yang positif,” kata Yuwono yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan di Palembang, Kamis (9/7).
- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengatakan, hingga Jumat pukul 11.00 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif pada klaster baru di PT Unilever Savoury Factory bertambah menjadi 36 orang.“Selain 21 karyawan, 15 anggota keluarga karyawan juga turut terinfeksi Covid-19. Sementara ODP ada 30 orang,” katanya di Bekasi, Jumat (3/7). (Aza/Ant)