Indonesiainside.id, Jakarta – Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh, Tgk Muslim At-Thahiri mengutuk tindakan ‘biadab’ yang dilakukan oleh kelompok orang membakar foto Imam besar Habib Rizieq Shihab (HRS). Mereka juga mencaci maki HRS karena tak mengakui kepemimpinan Presiden Jokowi sebagaimana terekam dalam video.
“Maka dari alasan yang mereka ungkapkan tersebut dapat terbaca bahwa mereka kelompok Projo (Pro Jokowi),” kata Muslim dalam keterangan yang diterima, Selasa (28/7).
Ia menegaskan,apapun alasananya FPI Aceh tak terima foto HRS disobek-sobek dan dicaci-maki. Apabila pihak aparat membiarkan caci maki dan penghinaan terhadap Imam besar, maka jangan salahkan apabila para pecinta Habaib membuat perhitungan dan akan membalasnya dengan cara sendiri.
“Kami harapkan pihak penegak hukum jangan cuma teriak negara hukum kalau hukum cuma berlaku untuk lawan politik, jangan teriak cinta NKRI jika ada orang yang membela NKRI mati-matian dari penjajah China dimusuhi, jangan teriak pancasilais jika orang yang menjaga kemurnian pancasila dari faham komunis dicaci maki dan bahkan dianggap sampah,” ujarnya.
Ia menyatakan sudah umat cukup bersabar para ulama dan habaib dikriminalisasi serta dicaci maki. Namun tak sabar lagi melihat pelecehan terhadap habaib dan ulama.
“Kami bersumpah demi Allah jika keadilan tidak ada lagi, maka kami akan tegakkan keadilan dengan cara kami. Kami akan berjuang sampai ke akar rumput untuk menumbangkan partai partai politik yang bersekongkol memusuhi ulama dan mendukung rezim yang membiarkan ulama dihina,” ujarnya menegaskan. (ASF)