Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 7 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home News Nasional

Pengamat: Biaya Pilkada Mahal, Kepala Daerah Akhirnya Jadi Kacung Oligarki

Muhajir
Kamis, 30 Juli 2020 14:01 WIB
Pengamat: Biaya Pilkada Mahal, Kepala Daerah Akhirnya Jadi Kacung Oligarki
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Pengamat Politik dari Universitas Islam Kalimantan (Uniska), Muhammad Uhaib As’ad, menilai proses demokrasi setelah reformasi 1998 hingga saat ini sangat memprihatinkan. Ini karena proses demokrasi di Indonesia tersandera oleh kekuatan uang.

Konsekuensi dari dari proses semacam itu melahirkan kepala daerah yang hanya jadi ‘kacung’ para oligarki. Tidak menutup kemungkinan Pilkada 2020 kali ini memiliki karakter yang sama.

“Sebetulnya kepala daerah yang elected di dalam Pilkada ini, sebetulnya mereka hanya wayang, kacung, yang dikendalikan oleh local oligarchy atau national oligarchy,” ucap Uhib dalam diskusi daring, Kamis (30/7).

Salah satu penyebab fenomena itu adalah biaya untuk mengikuti Pilkada sangat mahal. Biaya mahal itu menjadi indikasi demokrasi di Indonesia telah tersandera oleh kekuatan pemodal.

Baca Juga:

Ketua DPD: Keadilan Sosial Sulit Terwujud karena Cengkeraman Oligarki

Yenny Wahid Nilai PKB di Bawah Cak Imin Berwatak Oligarki dan Nepotisme

Hal itu mengakibatkan hanya orang atau lembaga dengan kekuatan modal cukup uang bisa ikut dalam Pilkada. Akibatnya, masyarakat kecil tidak bisa memanfaatkan haknya untuk memilih dan dipilih.

Hal itu menjadi kesempatan emas bagi para oligarki untuk memanfaatkan keadaan, sekaligus mengendalikan kepala daerah. Para oligarki akan memberikan modal kepada calon kepala daerah di ajang Pilkada.

“Pemilik modal itu bisa ga jadi calon, tapi dia mengatur irama permainan politik. Kayak pemilik kesebelasan sepak bola aja. Dia ga perlu jadi pemain, tapi dia beli pemain top dunia, dia bayar dan dia rancang jadi kekuatan raksasa,” ucap Uhaib. (SD)

Tags: Oligarkipilkada 2020
Berita Sebelumnya

JK Imbau Umat Islam Tetap Lakukan Protokol Kesehatan jika Tak Ingin Ada Musibah Besar

Berita Selanjutnya

Setelah Shalat Dhuha, 10.000 Jamaah Calon Haji Bergerak Menuju Arafah

Rekomendasi Berita

Disiplin Prokes Harga Mati Untuk Cegah Varian Mu
Headline

Pemerintah Perpanjang PPKM di Luar Jawa – Bali

4 Juli 2022
Kunci Sukses PT JNE, Berbisnis Melibatkan Allah
Headline

Kunci Sukses PT JNE, Berbisnis Melibatkan Allah

2 Juli 2022
Nuzulul Quran, Presiden Jokowi: Mewujudkan Negeri yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur
Headline

Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita atas Wafatnya Tjahjo Kumolo

1 Juli 2022
Tjahjo Kumolo: 2022, Pemerintah Fokus Rekrut PPPK
Headline

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

1 Juli 2022
shalat idul adha
Headline

Hari Idul Adha Pemerintah dan Muhammadiyah Beda, MUI: Perbedaan Jangan Jadi Perpecahan

29 Juni 2022
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 H Ahad 10 Juli 2022
Headline

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 H Ahad 10 Juli 2022

29 Juni 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33

Risalah

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji
Headline

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

7 Juli 2022
Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022

Berita Terkini

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

07/07/2022 08:35
60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
Pentingnya Literasi Politik Islam

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

06/07/2022 16:06
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved