Indonesiainside.id, Jakarta – Setiap tanggal 10 Agustus, para veteran pejuang kemerdekaan kembali memperingati Hari Veteran Nasional ke-71. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menilai, tidak sedikit hikmah dari esensi sikap dan integritas para pejuang yang seyogianya dapat diterapkan untuk meneruskan perjuangan mengisi kemerdekaan. Salah satunya bersama-sama menumpas korupsi dan perilaku koruptif yang masih menjajah republik ini.
“Korupsi bukan hanya kejahatan merugikan keuangan negara, bukan saja merugikan keuangan negara, tetapi korupsi merupakan bagian dari kejahatan merampas hak-hak rakyat, hak azazi manusia karena itulah bagi saya, korupsi adalah kejahatan melawan kemanusiaan (corruption is a crime againts humanity),” kata Firli dalam keterangannya, Senin (10/8).
Bahkan, lanjut dia, banyak negara gagal mewujudkan tujuannya dikarenakan kejahatan korupsi. Karena itu, sudah saatnya seluruh anak bangsa berperan utk menghentikan korupsi dan mengangkat senjata bambu runcing yang tak lain menggunakan intergritas sebagai perlawanan terhadap korupsi.
“Sama halnya dengan yang dilakukan para veteran waktu dulu, peran serta seluruh eksponen bangsa saat ini, sangat diperlukan dalam perang melawan laten korupsi yang telah merambak dalam setiap tatanan kehidupan di negara ini,” tuturnya.
Ia mengakui, menegakkan nilai-nilai integritas untuk selalu berperilaku jujur, menjaga diri dari sifat tamak, rakus akan nafsu duniawi memang sulit, namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan. “Lihatlah para veteran nasional kita, mereka telah membuktikan bahwasanya sesuatu yang sulit bahkan mustahil sekalipun, dapat dilakukan dengan tekad yang kuat dan percaya apa yang diperbuat kelak akan dibalas di dunia maupun di akhirat,” katanya.
Nilai-nilai perjuangan mereka, menjadi contoh dan pelajaran berharga yang tak lekang oleh waktu apalagi tergerus oleh perkembangan zaman sehingga tetap selaras dan menjadi semangat untuk menyelesaikan ragam persoalan yang datang silih berganti, serta permasalahan mendasar bangsa ini yaitu laten korupsi dan perilaku koruptif yang berurat akar di republik ini.
Ia optimis dengan andil segenap anak bangsa yang memiliki integritas kuat dengan moral, etika serta nilai-nilai agama, ketuhanan dan kejujuran menjadi karakter mereka, ditambah tiga strategi pemberantasan korupsi KPK yaitu pendekatan pendidikan masyarakat untuk membentuk mindset dan culture set baru antikorupsi. Pendekatan pencegahan yang tujuan utamanya menghilangkan kesempatan dan peluang untuk korupsi, dan pendekatan penindakan dimana ketiganya adalah core business KPK dalam pemberantasan korupsi serta dilaksanakan secara holistik, integral sistemik, dan sustainable. Sehingga perang dan menang melawan penjajah bernama korupsi bukanlah sekadar mimpi atau impian, namun dapat terwujud nyata sehingga Indonesia bersih dari segala bentuk korupsi.
“Melalui peringatan Hari Veteran Nasional, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi tinginya khususnya kepada para Veteran negeri ini yang mengusir para penjajah. Jasamu bukan hanya kami ingat, kami kenang apalagi sekadar dibaca sebagai cerita sejarah perjuangan bangsa,” ujarnya. (Msh)