Indonesiainside.id, Jakarta – Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) meluncurkan mobil otonom, iCar (Intelligent Car) ITS. Sesuai dengan namanya, mobil tersebut dikembangkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Dilansir dari Antara, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang PS Brodjonegoro, mengapresiasi kehadiran mobil tersebut. “Berbicara mengenai inovasi, tentunya saya sangat mengapresiasi dan sangat bangga terhadap bapak rektor dan segenap jajaran Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang tidak henti-hentinya terus menghasilkan penelitian dan inovasi yang tidak hanya canggih, namun bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, (18/8).
Peluncuran iCar bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia, Senin (17/8). Mobil iCar ITS merupakan purwarupa mobil otonom hasil kolaborasi dari sejumlah peneliti di ITS dari berbagai bidang keahlian.
“Saya ucapkan selamat atas keberhasilan untuk ‘soft launching’ (peluncuran) dari iCar ITS ini, yang dimulai dengan mobil golf. Dan harapan berikutnya semakin disempurnakan dan memakai teknologi 5G sehingga unsur keamanan dan kenyamanan semakin baik,” tuturnya.
Mobil tersebut dioperasikan sebagai mobil komuter yang melayani perjalanan dalam kampus ITS. Civitas akademika ITS dapat memanggil mobil iCar dengan menggunakan aplikasi pada telepon pintar (smartphone), kemudian mobil akan datang secara otomatis dan mengantarkan penumpangnya ke tempat tujuan.
Kendaraan roda empat itu dilengkapi dengan berbagai sensor untuk memastikan sistem dapat berjalan tanpa pengemudi namun tetap menjamin keselamatan penumpangnya. iCar ITS dilengkapi dengan sistem Global Positioning System (GPS) dengan ketelitian tinggi, sensor LIDAR digabungkan dengan kamera untuk mendeteksi obyek di sekitar mobil otonom, serta berbagai sensor lain untuk mendeteksi kecepatan dan orientasi mobil iCar ITS.
Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN selalu mendukung semua upaya penelitian dan upaya untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Menristek mendorong berbagai inovasi yang bisa membawa Indonesia menuju negara maju di 100 tahun kemerdekaan pada 17 Agustus 2045. (RAM)