Indonesiainaide.id, Jakarta – Forum Komunikasi Santriwati Nusantara (FKSN), mengkhawatirkan bangkitnya komunisme di Indonesia. Bahkan bukan tidak mungkin Partai Komunis Indonesia (PKI) akan aktif kembali.
“Tentu kami sangat khawatir dengan komunisme yang merupakan musuh umat Islam. Terlebih sejarah membuktikan PKI telah berkali-kali membantai umat Islam, mulai dari pemberontakan Madiun hingga G/30S/PKI,” ujar Sekretaris FKSN, Ustazah Anik Muamaroh di Jakarta, Selasa (29/9).
Dia menjelaskan, PKI merupakan partai yang kapanpun bisa dibangkitkan atau dimatikan, namun paham komunis atau komunisme justru yang susah untuk dilenyapkan. Terlebih banyak sejarah yang kini mulai dikaburkan oleh antek-antek berpaham komunis.
“Partai itu sangat mudah dibubarkan atai dihidupkan, cukup dengan peraturan atau undang-undang. Tapi sebuah paham itu susah untuk dihilangkan, terlebih mereka terus mempunyai kader dan mengajarkan ajarannya,” katanya.
Menurutnya PKI akan bangkit jika umat Islam tidak berpegang teguh pada al-quran dan hadits. Selain itu juga tidak mengamalkan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945. Karena paham radikal yaitu komunisme akan mudah masuk pada mereka yang tidak memiliki akidah dan rasa cinta tanah air.
“Kalau umat Islam tidak kembali pada ajaran Nabi Muhammad SAW, maka jangan harap selamat dunia akhirat. Kemudian kita sebagai warga negara Indonesia juga harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” ungkap alumni Pondok Pesantren Al-hikmah Benda ini.
Dia berharap, momentum pemberontakan PKI pada 30 September harus disikapi dengan bijak. Umat harus belajar dari masa lalu.
“Kejadian 30 September Insya Allah tidak terjadi lagi tapi kita harus tetap bentengi diri dengan iman dan Islam serta rasa cinta tanah air. Karena cintah tanah air sebagian dari iman,” pungkasnya. (Msh)