Indonesiainside.id, Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH meminta semua elemen bangsa untuk terus berperan dalam menangkal paham radikal terorisme di masyarakat.
Boy Rafli mengungkapkan, saat ini masih ada kalangan yang mempertentangkan antara Pancasila dengan agama. “Untuk itu mari kita berjuang agar generasi muda ini tidak menjadi korban kebingungan. Para tokoh alim ulama tentu ikut andil dalam menyampaikan pemahaman ini,” kata mantan Waka Lemdiklat Polri ini dalam keterangannya, Jumat (2/10).
Menurut dia, upaya pencegahan dengan membangun kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi, perlu peran dari semua elemen bangsa. Tidak hanya pemerintah daerah, tetapi juga tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Hal ini dikatakan Kepala BNPT pada acara Silaturahim Kebangsaan dalam rangka Penanggulangan Terorisme bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama dan tokoh masyarakat Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di The Sunan Hotel, Surakarta.
Bupati Karangnayar Drs H Juliyatmono MM, yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan, selama ini pihaknya telah melakukan upaya konkret sebagai upaya untuk menanamkan wawasan kebangsaan dalam menangkal masuknya paham-paham radikal terorisme.
Dalam silahturahim ini para tokoh agama yang hadir di antaranya KH Subari (Ketua FKUB, Ketua MUI, Ketua Muhammadiyah), KH Abdul Rozaq Shofawi (Pengasuh Ponpes Al Muayyad Mangkuyudan), Ustad Yahya Abdurrahman (Ketua Ponpes Al Mukmin Ngruki), Tri Prasetya SH (Tokoh Agama Katholik), Dr Joko Wahyu (Tokoh Agama Katholik), Tanto Kristiyono (Tokoh Agama Kristen).
Sementara itu untuk tokoh masyarakat dihadiri oleh Dr Ngataawi Al Zastrow (budayawan), Dr Amir Mahmud (Direktur Amir Mahmud Center), Sumartono Hadinoto (Perkumpulan Masyarakat Surakarta), Tedjo Wulan (Mahapatih Keraton Surakarta), GKR Wandansari MPd (Ketua Dewan Adat Keraton Mataram Surakarta), Ade Ujianingsih (Aktifis Muda), Hilya Maliha Ibrahim (Bumi Laweyan Surakarta), Bambang Nugroho (Ketua KNPI kota Surakarta).
Dari BNPT yang turut hadir Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Direktur Pencegahan Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid SE MM, Direktur Deradikalisasi Prof Dr Irfan Idris MA, Kasubdit Kontra Propaganda Kolonel Pas Drs Sujatmiko dan Kasubdit Bina Luar Lapas Kolonel Sus Solihudin Nasution. (Aza/Ant)