Indonesiainside.id, Jakarta – Sebanyak 253 pekerja medis meninggal akibat terinfeksi Covid-19, mengutip siaran pers organisasi para dokter Indonesia, Ahad (25/10). Tim mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Eka Mulyana mengatakan 141 orang di antaranya adalah dokter, sembilan dokter gigi dan 103 perawat.
Rincian dari 141 dokter itu, 75 di antaranya adalah dokter umum, 64 dokter spesialis dan dua residen. “Lebih dari satu semester masa pandemi, angka kematian tenaga medis kian bertambah dan mengkhawatirkan,” ujar Eka, dalam siaran pers pada Minggu.
Sementara hilangnya pekerja medis tidak dapat tergantikan dalam waktu singkat, imbuh Eka. Seluruh pekerja medis yang gugur itu berasal dari 18 wilayah dan 66 cabang IDI.
Wilayah asal dengan jumlah terbanyak dokter yang gugur adalah Jawa Timur, 35 orang. Sementara dari Sumatera Utara 23 dokter, DKI Jakarta 20 dokter, Jawa Barat 11 dokter dan Jawa Tengah 10 dokter.
Ketua Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) Harif Fadhillah mengatakan pandemi meningkatkan stres psikologis petugas kesehatan dengan luar biasa.
“Mereka hidup dalam ketakutan terus-menerus terhadap paparan penyakit, harus terpisah dari keluarga dan menghadapi stigmatisasi sosial,” ujar Harif.
Hal ini menunjukkan sejauh mana Indonesia melindungi profesi perawat. (Aza/AA)