Indonesiainside.di, Jakarta – Meski saat ini lagi marak kriminalitas begal sepeda di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap mengampanyekan penggunaan sepeda untuk alternatif alat transportasi. Apa kata para penggemar dan anggota komunitas sepeda di Jakarta?
Komunitas sepeda Gowesser Anak Jakarta (GAJ) malah mendukung kebijakan Anies Baswedan karena mengampanyekan penggunaan sepeda. Manfaatnya, banyak.
“Sepeda bukan hanya sebagai alat olahraga, tapi sebuah solusi dalam mencegah pencemaran polusi udara,” kata inisiator GAJ, Syahrul Hasan di Jakarta, Sabtu (7/11).
GAJ bersama Anies Baswedan melaksanakan “gowes” dengan rute GOR Sunter-Kayu Putih Pulogadung diakhiri silaturahim ke Pondok Pesantren Al Kenaniyah di Jakarta Timur. Syahrul menyatakan gowes bersama itu sebagai keseriusan GAJ mendukung program Gubernur Anies, untuk mewujudkan sepeda sebagai salah satu alat transportasi.
“GAJ terus mengkampanyekan sepeda sebagai salah satu alat transportasi yang ramah lingkungan, menyehatkan serta menjadi ajang silaturahmi antar warga,” jelas Syahrul.
Dia menuturkan peningkatan jumlah komunitas gowes di Indonesia, juga menyebabkan efek resonansi bertumbuhnya UMKM yang menyediakan fasilitas pendukung para pesepeda. Fenomena ini tidak hanya terjadi di DKI Jakarta, namun seluruh Indonesia.
“Ini yang kita syukuri apa yang telah dan terus diperjuangkan Gubernur Anies, sesuai slogannya maju kotanya bahagia warganya,” ujar Komisaris PAM Jaya tersebut.
Sementara itu, Anies Baswedan mengapresiasi dukungan dan kampanye yang dilakukan komunitas GAJ. Tidak hanya menyehatkan, sepeda sebagai alat transportasi menurut Anies juga bisa menjadi solusi alternatif mengatasi kemacetan lalu lintas.
“Karena itu yang kita dorong adalah bukan bersepeda sebagai olahraga saja, tapi bersepeda dipandang sebagai kegiatan transportasi. Itu yang kita kampanyekan sekarang,” jelas Anies.
Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta Jamron menyebutkan agenda gowes bersama Anies Baswedan ini sebagai ajang silaturahim pegowes se-DKI Jakarta yang tergabung dalam GAJ.
“Gowes GAJ dengan gubernur ini mendadak sehingga tidak melibatkan banyak gowesser yang tergabung di GAJ. Sekaligus mengawal Gubernur silaturahim ke pesantren putri Al Kenaniyah,” tutur Jamron. (Aza/Ant)