Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home News Nasional

Bantu Sesama di Tengah Pandemi, Masyarakat Jangan Takut Donor Darah

Oleh Eko Pujianto
Senin, 09/11/2020 - 11:12
Bantu Sesama di Tengah Pandemi, Masyarakat Jangan Takut Donor Darah

Donor darah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M untuk mencegah penularan Covid-19. Foto: Antara

Indonesiainside.id, Jakarta – Palang Merah Indonesia (PMI) mengimbau masyarakat tidak khawatir melakukan donor darah bagi sesama di masa pandemi. Ini karena PMI menerapkan prosedur kesehatan yang ketat dalam pelaksanaannya untuk menghindari penularan virus corona.

“Kami imbau masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan karena donor darah ini dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.” kata dr. Fierly Yanarita dari Unit Transfusi Darah PMI Jakarta, Ahad(8/11).

Dijelaskannya, selama ini ketakutan masyarakat akan Covid-19 membuat sukarelawan donor darah berkurang drastis. Ketakutan ini disebabkan oleh masih meningkatnya penularan wabah Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:

Stasiun Televisi Harus Beri Contoh Penerapan Protokol Kesehatan

Satgas Covid-19: Masyarakat Bangka Masih Rendah Terapkan Protokol Kesehatan

PM Jepang Dikritik Rakyatnya Gara-Gara Makan Malam Bersama

Sementara di sisi lain kebutuhan darah tetap sama. Jakarta membutuhkan sekitar 1.000 an kantong darah setiap harinya.  “Kami setiap hari sebenarnya harus dapat 1.200 kantong, sekarang dapatnya hanya sekira 200-500 kantong,” kata dr. Fierly.

Akibat menurunnya sukarelawan, stok darah selama pandemi berkurang drastis. Begitu pula pasokan darah dari kegiatan donor yang biasanya dilakukan instansi turut berkurang.

Kondisi ini terjadi sejak awal pandemi Covid-19 mulai ditemukan di Indonesia, Maret 2020. Padahal, berkurangnya kantong darah biasanya hanya terjadi ketika bulan puasa saja, namun kini di masa pandemi Covid-19 kondisi itu terjadi hingga saat ini.

Hal ini membuat keluarga pasien yang membutuhkan bantuan darah pun kesulitan. Mereka terpaksa bersusah payah mencari pendonor secara langsung.

PMI DKI Jakarta juga sudah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan donor darah, misalnya dengan cara menurunkan syarat target terkumpul. Jika biasanya sebanyak 75-100 kantong darah kini 40-50 kantong darah tim PMI akan datang ke sebuah instansi.

PMI juga menggandeng karang taruna untuk menggencarkan kegiatan donor darah dalam program ‘Sekantong Darah untuk Negeri’. Rencananya, kegiatan itu akan dijalankan dalam waktu dekat di 44 kecamatan di DKI Jakarta.

Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi mengatakan, program ini sangat membantu masyarakat terlebih di masa pandemi Covid-19. “Kami harapkan ini bisa dilakukan seminggu sekali agar stok darah di Jakarta bisa terpenuhi,” katanya.

Protokol Kesehatan

Dokter Fierly Yanarita dari Unit Transfusi Darah PMI Jakarta kembali menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu takut untuk melakukan donor darah. PMI DKI Jakarta dalam pelaksaan donor darah telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

PMI juga memastikan peserta atau sukarelawan pendonor menjalani cek suhu tubuh dan juga menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan juga menjaga jarak atau social distancing.

“Untuk semua masyarakat, saya pastikan donor darah itu tidak membuat Covid-19. Lakukan donor darah tapi tetap harus melakukan protokol kesehatan dan PMI sendiri memastikan 3M diterapkan secara konsisten,” ujar Fierly.

Butuh 1.000 Kantong Darah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyatakan, kebutuhan darah di DKI Jakarta setiap hari mencapai sekitar 1.000 kantong. Di masa pandemi ini muncul keresahan karena stok darah yang ada di PMI menurun.

Penyebabnya tentu saja karena orang takut untuk berdonor. “Kurang lebih untuk setiap hari dibutuhkan sekitar 1.000 kantong. Mari kita saling membantu sesama,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Menurut Ariza, kini saat yang tepat untuk berbuat kebaikan, peduli, saling tolong menolong baik dari pemerintah, industri swasta, maupun lapisan masyarakat. “Sudah semestinya kita saling tolong menolong. Tentunya dengan tetap menerapkan penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) agar aman di tengah pandemi.” tuturnya.(EP)

Topik Terkait: donor darahPMI DKI Jakartaprotokol kesehatan
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Sembilan Kecamatan di Probolinggo Terdampak Abu Vulkanik Merapi

Sembilan Kecamatan di Probolinggo Terdampak Abu Vulkanik Merapi

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 13:22 WIB

Indonesiainside.id, Surabaya - Sebanyak sembilan kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terdampak abu vulkanik Gunung Semeru pada Sabtu (16/1) sore...

Anggota DPR Minta KNKT Percepat Investigasi Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182

Anggota DPR Minta KNKT Percepat Investigasi Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182

Oleh M.S. Hadi
17/01/2021 - 10:49 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menginginkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) agar dapat mempercepat investigasi...

Tim Medis Baznas Terjun ke Lokasi Bencana di Sulawesi Barat

Tim Medis Baznas Terjun ke Lokasi Bencana di Sulawesi Barat

Oleh M.S. Hadi
17/01/2021 - 10:44 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengirimkan tim medis dan tim tanggap bencana dari Jakarta untuk membantu proses...

Sebanyak 188 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air Telah Diterima Tim DVI Polri

Sebanyak 188 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air Telah Diterima Tim DVI Polri

Oleh M.S. Hadi
17/01/2021 - 10:10 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri hingga Minggu pukul 09.00 WIB telah menerima sebanyak 188 kantong...

Mantan Gubernur Lemhannas Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo Wafat

Mantan Gubernur Lemhannas Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo Wafat

Oleh Eko Pujianto
16/01/2021 - 22:20 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Menko Polhukam Mahfud MD mengabarkan lewat akun Twitter resminya kabar duka mantan Gubernur Lemhannas Letjen (Purn) Sayidiman...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Sembilan Kecamatan di Probolinggo Terdampak Abu Vulkanik Merapi

Sembilan Kecamatan di Probolinggo Terdampak Abu Vulkanik Merapi

17/01/2021
Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

17/01/2021
Pembayaran SPP Sekolah Dikeluhkan Masyarakat, DPR: Pemerintah Harus Turun Tangan

UNM Bebaskan Uang Kuliah Bagi Mahasiswa Terdampak Gempa Sulbar

17/01/2021
Satu Warga Malalayang Manado Ditemukan Tertimbun Longsor

Satu Warga Malalayang Manado Ditemukan Tertimbun Longsor

17/01/2021
Kepala Desa Onang Majene: 3.800 Orang Mengungsi ke Gunung

Kepala Desa Onang Majene: 3.800 Orang Mengungsi ke Gunung

17/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah