Indonesiainside.id, Jakarta – Presiden Jokowi mengumumkan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju dari beranda Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (22/12).
“Bapak, ibu saudara-saudara pada sore hari yang berbahagia ini bersama-sama dengan bapak Wakil Presiden ingin mengumumkan menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota Kabinet Indonesia Maju untuk itu saya akan memperkenalkan satu per satu,” kata Presiden Jokowi di beranda Istana Merdeka.
Presiden Joko Widodo lalu memanggil enam menteri baru yang seluruhnya memakai kemeja putih dan jaket biru.
Dengan latar belakang yang berbeda, tentu wajar jika keenam menteri punya harta kekayaan yang berbeda. Mengutip data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), siapa di antara mereka yang terkaya dan paling ‘miskin’? Berikut datanya:
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas: Rp 936 Juta
Berdasarkan laman e-LHKPN KPK, Gus Yaqut terakhir melapor kekayaan ke KPK pada 19 Juni 2019. Dalam LHKPN itu, Gus Yaqut melaporkan harta kekayaan senilai Rp 936.396.000.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini: Rp 7,179 Miliar
Merujuk laporan pada laman e-LHKPN KPK, Risma tercatat memiliki total harta senilai Rp 7.179.254.946. Harta itu dilaporkan Risma pada 27 Maret 2019, saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin: Rp 161,792 Miliar
Berdasarkan laman e-LHKPN KPK, Budi Sadikin terakhir melapor kekayaan ke KPK pada 17 Maret 2020. Dalam LHKPN itu, mantan Dirut Bank Mandiri tersebut melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 161.792.059.459 yang berupa tanah dan bangunan, kendaraan, harta bergerak hingga surat berharga.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi: Rp 123,55 Miliar dan USD 4,5 Juta
Belum ada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru Muhammad Lutfi. Terakhir kali dia melaporkan pada 30 Oktober 2014 saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu, dia tercatat memiliki kekayaan senilai total Rp 123.554.485.081 dan 4.510.944 dolar AS.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono: Rp 1,947 Triliun
Trenggono terakhir kali melaporkan LHKPN ke KPK pada 16 Januari 2020 dalam jabatan Wamenhan. Dikutip dari LHKPN yang dilaporkan ke KPK, Trenggono memiliki total kekayaan hampir Rp 2 triliun, tepatnya sebesar Rp 1.947.253.281.442.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno: Rp 5,099 Triliun
Sandi tercatat sempat melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada September 2016 lalu. Saat itu, ia melaporkan harta kekayaannya sebagai Wagub DKI. Meski demikian, LHKPN tersebut bukan yang terakhir kali dilaporkan Sandi. Ia terakhir kali lapor LHKPN ke KPK pada 14 Agustus 2018 dalam kapasitas sebagai calon Wakil Presiden. Dalam LHKPN sebagai calon Wapres, harta kekayaan Sandi mencapai Rp 5.099.960.524.965. (msh)