Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home News Nasional

Kepala BKKBN: 12 Persen Pasangan Suami Istri Memiliki Anak yang Tak Diinginkan

Saiful Hadi
Rabu, 27/01/2021 12:44
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memberikan sambutan dalam Pra Rakernas BKKBN di Jakarta, Rabu (27/1/2021). (ANTARA/Aditya Ramadhan)

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memberikan sambutan dalam Pra Rakernas BKKBN di Jakarta, Rabu (27/1/2021). (ANTARA/Aditya Ramadhan)

Indonesiainside.id, Jakarta – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo menyebutkan sebanyak 12 persen pasangan suami istri di Indonesia memiliki anak tanpa terencana atau tak diinginkan.

“Karena ada unmet need yang sebetulnya mereka sudah tidak ingin hamil, sudah tidak ingin punya anak, tapi belum terlayani ber-KB, angkanya masih 12 persen,” kata Hasto dalam acara Pra-Rakornas BKKBN 2021 di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, angka unmet need tersebut banyak terjadi pada pasangan usia subur yang belum terlayani dengan program KB. “Perlu kami sampaikan target BKKBN, di antaranya kepesertaan dalam KB, ini kami targetkan di angka 62 persen Tahun 2021, dan akan melayani pasangan usia subur yang selama ini belum terlayani,” ujar Hasto.

Sementara angka kepesertaan KB di Indonesia pada Tahun 2020 sebanyak 56 persen dari tahun sebelumnya 54 persen. Untuk angka kehamilan yang tidak diinginkan tersebut, BKKBN menargetkan turun menjadi delapan persen di 2021 dari 12 persen pada 2020.

Baca Juga:

Geger Bayi Lahir Tanpa Hamil, Polisi Turun Tangan

Banyak Penyimpangan Perilaku Remaja, PKBI Sosialisasikan Pembinaan Keluarga dan Generasi Muda

BKKBN berkomitmen untuk meningkatkan kepesertaan program KB dengan menyalurkan Dana Alokasi Khusus Bantuan Operasional Keluarga Berencana (DAK BOKB) yang tadinya disalurkan ke provinsi menjadi ke tingkat kabupaten-kota agar bisa cepat digunakan oleh penyuluh pada penerima KB masyarakat.

Selain itu Hasto juga telah mengeluarkan kebijakan yang memungkinkan para penyuluh KB yang biasanya tidak diperkenankan untuk membawa alat dan obat-obatan kepada para penerima program, kini diperbolehkan dalam rangka percepatan tersebut.

 

“Tahun 2020 sudah mulai kita kerjakan, meski pandemi, tapi jumlah aseptor kita meningkat yang dulu cuma 54 persen, sekarang jadi 56 persen. Artinya dalam masa pandemi pun kita meningkat dalam penggunaan kontrasepsi,” kata Hasto.

 

Kendala yang saat ini dialami, lanjut Hasto, adalah keterbatasan tenaga penyuluh. Saat ini BKKBN memiliki 14 ribu penyuluh PNS ditambah dengan 9600 penyuluh non-PNS. Dengan jumlah kelurahan dan desa yang hampir mencapai 80 ribu, Hasto menyebut tiap satu orang penyuluh memiliki tugas dalam 10 kelurahan atau desa.

 

Dia membandingkan dengan program KB yang dikampanyekan pada era orde baru di mana penyuluh KB berjumlah 45 ribu orang, atau setiap satu orang penyuluh melingkupi dua kelurahan-desa. (ant/msh)

Tags: BKKBN
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Tengku Zurkarnain: Apa Dana APBN Sudah Bangkrut?

Berita Selanjutnya

Puluhan Anak Jalanan dan ODGJ Diamankan Satpol PP

Rekomendasi Berita

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif
Headline

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022
Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana
Headline

Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

27/05/2022
Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal
Headline

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

27/05/2022
Din Syamsuddin: Kita Kehilangan Tokoh Pemikir Indonesia dan Dunia Islam
Nasional

Din Syamsuddin: Kita Kehilangan Tokoh Pemikir Indonesia dan Dunia Islam

27/05/2022
Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat
Nasional

Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

27/05/2022
Buya Syafii: Kadang Musang Berbulu Ayam Ada di Sekitar Presiden
Nasional

Buya Syafii Ma’arif, Tokoh Besar dan Cendekiawan Islam yang Merakyat

27/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

27/05/2022 15:38 WIB
Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

27/05/2022 14:23 WIB
Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

27/05/2022 14:00 WIB
Putra Sulungnya Hilang, Ridwan Kamil Tiba di Swiss

Putra Sulungnya Hilang, Ridwan Kamil Tiba di Swiss

27/05/2022 11:05 WIB

Risalah

Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Mencium Hajar Aswad karena Cinta

22/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022

Berita Terkini

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

27/05/2022 17:52
Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

27/05/2022 17:32
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022 16:46
Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

27/05/2022 16:32
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved