Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nasional

Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Tegas Menyebut Abu Janda Sangat Rasis

Oleh Eko Pujianto
Selasa, 02/02/2021 12:49
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid. Foto: NU Online

Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid. Foto: NU Online

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid mengecam keras postingan Permadi Arya atau Abu Janda kepada mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, di Twitter, pada 2 Januari 2021 soal evolusi. Alissa menilai hal itu bentuk ujaran yang sangat rasis.

“Itu rasis banget ya. Berlebihan dan nggak tawassuth (moderat) itu. Ketika berkomentar seperti itu, dia sudah menyalahi semua prinsip NU. Tawassuth, tawazun, tasamuh tidak ada, dan i’tidalnya tidak ada. Memang ngaco orang itu,” tegas Alissa, dilansir NU Online, Sabtu (30/1) sore.

Putri sulung Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengaku keberatan jika Abu Janda dianggap sebagai representasi dari NU. Sebab, perilaku yang selama ini diperlihatkan ke publik, sama sekali tidak sejalan dengan nilai atau prinsip ajaran NU.

Postingan Abu Janda dinilai berlebihan dan menyalahi prinsip-prinsip Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah, yakni tasamuh (toleran), tawazun (berimbang), tawassuth (moderat), i’tidal (tegak lurus), dan amar ma’ruf nahi munkar.

Baca Juga:

Sepak Terjang Azis Samual Tersangka Pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pratama

Azis Samual Jadi Tersangka Pengeroyokan Haris Pratama

Hal terpenting agar seseorang dapat menjadi Nahdliyin adalah dengan menerapkan prinsip Aswaja An-Nahdliyah dalam keseharian. Prinsip tersebut adalah tasamuh, tawazun, tawassuth, i’tidal, dan amar ma’ruf nahi munkar.

“Itu lah yang menentukan apakah seseorang bisa disebut sebagai orang NU atau bukan,” ungkap Alissa Qotrunnada Munawaroh.

Dengan kata lain, bila ada orang yang mengaku sebagai bagian dari Nahdliyin tetapi perilaku dan kelakuannya justru berlawanan dengan prinsip Aswaja An-Nahdliyah, maka dapat dipastikan itu hanya klaim sepihak.

“Boleh nggak sih orang mengklaim? Boleh. Kita juga tidak bisa melarang orang bicara bahwa dia menganggap dirinya sebagai NU,” jelas Sekretaris Pimpinan Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) ini.

Sebelumnya, KH As’ad Said Ali menegaskan bahwa sudah saatnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi bersikap tegas terhadap Abu Janda.

“Dia memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan pribadi yang kalau dibiarkan akan merusak keutuhan NU,” katanya.

Sebagai Ketua Dewan Penasihat PP GP Ansor, beberapa tahun lalu, Kiai As’ad sempat mempertanyakan mengenai Abu Janda kepada pimpinan Ansor. Hal itu dipertanyakan setelah Abu Janda selalu bicara ngawur tentang NU di saluran televisi.

“Kesimpulan saya, dia penyusup ke dalam Ansor atau NU, sehingga perlu ditelusuri kenapa bisa ikut pendidikan kader Ansor atau Banser,” tegas Kiai As’ad.

Setelah dicek, ternyata tidak ada satu pun rekomendasi dari cabang atau wilayah Banser, sesuai dengan persyaratan untuk diterima sebagai peserta kaderisasi Ansor. Menurut Kiai As’ad, Abu Janda diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU.

“Saya kira dengan pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda,” lanjutnya.

Kiai As’ad juga menyatakan bahwa Pimpinan Banser telah menegur Abu Janda agar tidak bicara lagi tentang NU, atas nama Ansor. Selain itu, media-media mainstream juga telah diinfokan soal siapa Abu Janda sesungguhnya.

“Namun persoalannya, dia (Abu Janda) sudah terlanjur pernah memakai seragam Banser di media dan publik menyangka dia bagian dari NU. Padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut Aswaja,” tegas Kiai As’ad.(EP/NU)

 

Tags: Abu JandaHaris PertamaKNPINatalius Pigaipermadi aryaTengku Zulkarnain
Previous Post

MK Gelar Sidang lanjutan Gugatan Sengketa Pilkada

Next Post

Bupati Sleman Perpanjang Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi

Rekomendasi Berita

Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu
Headline

Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

29/05/2023
Mahfud MD Minta Kasus Pelecehan Seks Pegawai Kemenkop UKM Diproses
Headline

Isu MK Putuskan Proporsional Tertutup, Mahfud MD Geram

29/05/2023
Pemerintah Kaji Fasilitas Check In Pesawat di Setiap Stasiun Kereta Bandara
Headline

Pemerintah Kaji Fasilitas Check In Pesawat di Setiap Stasiun Kereta Bandara

29/05/2023
Layani 24 Kloter, Bandara Kertajati Terbangkan Jamaah Haji Perdana sejak Berdiri
Headline

Layani 24 Kloter, Bandara Kertajati Terbangkan Jamaah Haji Perdana sejak Berdiri

29/05/2023
Jemaah Haji yang Pulang Bakal Dites Covid-19
Headline

Suhu Panas di Makkah dan Madinah Sangat Tinggi, Menag: Bawa Payung Semprotan Air dan Sering Minum

29/05/2023
Ini Alasan PKS Tak Ikut Panja Omnibus Law Cipta Kerja
Nasional

Anggota DPR Tegas Stop Rekrutmen Guru PPPK Sebelum Masalah Tuntas

29/05/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kacamata_channel kacamata_channel kacamata_channel

Berita Terkini

Universitas Prasetiya Mulya Pecat Mario Dandy Satriyo Sebagai Mahasiswa

Naik Penyidikan, Mario Dandy Terancam 15 Tahun Penjara

29/05/2023 19:19
53.830 Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci, 9 Orang Wafat, 151 Sakit

Lebih 30 Ribu Jamaah Haji Tiba di Madinah, 4 Wafat dan 84 Sakit

29/05/2023 17:18
Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

29/05/2023 17:06
Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

29/05/2023 16:55

Berita Populer

Sekda Minta Warga Kabupaten Tangerang Jadi Tuan Rumah MTQ Banten yang Baik dan Ramah

27/05/2023 13:50

Suhu di Madinah Capai 40 Derajat Celcius, Lakukan 10 Tips Ini Selama di Kota Nabi

27/05/2023 17:41

IKN Harus Ditunda, Anggaran Sebaiknya Dialihkan untuk Daya Beli Rakyat

27/05/2023 09:14

Bupati Tangerang Resmikan Mal UMKM Pusat Kuliner G-Town Square

28/05/2023 17:07