Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Rabu, 6 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Headline

Bela Din Syamsuddin, Jubir Prabowo Sebut Tuduhan GAR ITB Halusinasi dan Penuh Kebencian

Eko Pujianto
Sabtu, 13 Februari 2021 21:42 WIB
Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: istimewa

Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: istimewa

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Jubir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menepis tudingan dari kelompok Gerakan Anti Radikalisme Alumni – ITB (GAR ITB) yang melaporkan mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin seorang radikal.

Dahnil bahkan secara tegas menyebut kelompok yang menuduh Din Syamsuddin radikal itu berhalusinasi dan penuh kebencian dengan tokoh Muhammadiyah tersebut.

“Bila ada kelompok yang menuduh @m_dinsyamsuddin radikal agaknya berhalusinasi dan penuh kebencian pribadi kepada beliau,” kata Dahnil seperti dikutip dari akun twitter @Dahnilanzar, Jumat (12/2).

Dahnil yang mengaku kenal baik dengan Din Syamsuddin menyatakan bahwa mantan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu merupakan salah satu tokoh yang kritis. Sikap kritis tidak bisa disamakan dengan radikal.

Baca Juga:

Muhammadiyah Puji Langkah Indonesia Tengahi Konflik Rusia-Ukraina

Hari Idul Adha Pemerintah dan Muhammadiyah Beda, MUI: Perbedaan Jangan Jadi Perpecahan

“Saya kenal baik dengan beliau. Saat ini beliau kritis, ya harus karena beliau ada di luar pemerintahan dan fardhu kifayah mengingatkan kami yang di Pemerintahan,” ujarnya.

Dahnil lantas memaparkan prestasi Prof Din Syamsuddin sebagai tokoh cendekiawan muslim yang cerdas dan bermartabat serta disegani karena sering berkiprah dalam forum-forum lintas agama di dunia.

“Ketika saya memimpin Religion For Peace Youth Interfaith Network, Asia And Pacific, kebetulan pak @m_dinsyamsuddin memimpin Religion for Peace. Saya menyaksikan dan terlibat langsung bagaimana Pak Din dengan cerdas dan piawai terlibat dalam dialog-dialog lintas agama dunia. bermartabat,” tuturnya.

Karenanya, Dahnil heran dengan adanya sekelompok orang yang mengatasnamakan alumni ITB kemudian menyematkan cap radikalis kepada Din Syamsuddin.

“Jadi terus terang, sebagai orang yang kenal baik dengan sepak terjang beliau sebagai pemimpin umat lintas agama sekaligus sebagai mantan pimpinan @muhammadiyah saya tak habis pikir ada pihak yang menyematkan cap radikalis kepada Pak Din. Bahkan saya berkeyakinan mereka yang menuduh tak se-moderat Pak Din,” kata Dahnil.

Menurutnya sikap kritis Din Syamsuddin atas kebijakan pemerintah hal itu sesuatu yang wajar dan sebagai masukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tetap berada di posisi yang benar dalam menyejahterakan masyarakat.

“Bila Pak @m_dinsyamsuddin kritis bahkan sangat kritis, saya kira wajar dan harus. Dan, saya secara pribadi menghormati sikap tersebut, sama halnya kerika Pak Din membantu Pak @Jokowi dan saya kritis dengan Pak Jokowi, beliau pun demikian menghormati dan mendukung. Jadi, setoplah melakukan labelisasi,” ungkapnya.

Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) telah melaporkan Din Syamsuddin kepada Komisi Aparat Sipil Negara (KASN) dengan tuduhan radikal, anti-Pancasila dan anti-NKRI. Sebelumnya GAR ITB juga mempersoalkan posisi Din Syamsuddin sebagai Anggota Majelis Wali Amanat, namun upaya itu gagal dan tidak ditanggapi ITB.(EP)

Tags: Din SyamsuddinGAR ITBmuhammadiyahpancasilaradikal
Berita Sebelumnya

Pedofil Ditangkap Bersama dengan Lebih dari 500.000 File Pornografi

Berita Selanjutnya

Eks kepala Bank Sentral Eropa Resmi Jadi PM Italia

Rekomendasi Berita

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri
Headline

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

6 Juli 2022
Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji
Headline

Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji

6 Juli 2022
Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini
Headline

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

6 Juli 2022
Presiden Rusia: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Kebebasan Beragama
Headline

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

5 Juli 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

06/07/2022 00:50

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36

Risalah

Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022

Berita Terkini

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
Pentingnya Literasi Politik Islam

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

06/07/2022 16:06
Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)

Haji: Perjalanan Hati (1)

06/07/2022 10:34
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved