Indonesiainside.id, Jerusalem–Maroko dan Israel telah sepakat untuk mengadakan pertukaran pelajar dan program kembar sekolah, demikian media Israel melaporkan Senin malam. Beberapa bulan setelah melanjutkan hubungan diplomatik, Rabat memberi lampu hijau pertukaran pelajar degan Tel Aviv.
Menteri pendidikan kedua negara dilaporkan telah mencapai kesepakatan tentang program bersama di bidang pendidikan melalui panggilan telepon minggu lalu. Menteri Pendidikan Maroko Saaid Amzazi mengatakan kepada jaringan Perusahaan Penyiaran Israel bahwa dia menawarkan mitranya dari Israel, Yoav Galant, perjanjian kembar antara sekolah menengah Maroko dan Israel untuk pertukaran siswa.
Sebagai bagian dari program, siswa di kedua sekolah akan bertukar video tentang pengalaman pendidikan mereka, bersama dengan pertunjukan seni dan musik, kata Amzazi. Para pejabat juga setuju untuk menandai festival Mimouna, yang dirayakan oleh penduduk Yahudi Maroko, dengan partisipasi pelajar Israel dan Maroko pada 4 dan 5 April.
Pada 10 Desember, pemerintah AS mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik antara Rabat dan Tel Aviv setelah hubungan mereka dihentikan pada tahun 2000 menyusul meletusnya pemberontakan Palestina pada September 2000. (NE/AA)