Indoneisainside.id, Jakarta – Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melaporkan sejumlah ruas jalan ibu kota lumpuh. Kendaraan tidak bisa melintas karena jalanan tergenang air cukup tinggi, Sabtu (20/2).
Seperti terpantau di Jalan Kapten Tendean arah Mampang Prapata, Jakarta Selatan, untuk saat ini tidak bisa dilintasi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Air Kali Krukut meluap hingga sebetis orang dewasa.
Sementara pada perempatan lampu lalu lintas Kuningan arah Mampang Prapatan, untuk saat ini masih bisa dilintasi kendaraan. Pengendara diimbau berhati hari dan tidak melaju dengan kecepatan di atas 20 kilometer per jam.
Jalan Puri Mutiara, sekitar Pasar Inpres arah jeruk purut lumpuh akibat genangan. Begitu pula terpantau di Jalan Kemang Raya, air menggenang dengan ketinggian 60-70 cm dan tidak bisa dilintasi kendaraan.
Jalan Perjuangan arah Srengseng, Jakarta Barat, air merendam aspal dengan ketinggian 60-70 centi meter, untuk saat ini tidak bisa dilintasi kendaraan. Genangan Air di Terowongan Cawang menuju Tol Tanjung Priuk dari arah Bekasi, saat ini arus lalu lintas dialihkan menuju Tol Dalam Kota arah Semanggi.
Kepala Pusat Data, Humas, dan Komunikasi Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengatakan, lebih dari 3.000 orang terdampak banjir di Jakarta.
Sejauh ini, banjir menggenangi 57 RT di Jakarta Timur dan Jakarta Barat dengan ketinggian 40-150 sentimeter. Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur ibu kota pada Jumat dini hari, akibatnya sejumlah sungai seperti Kali Sunter dan Kali Ciliwung meluap.
Banjir juga melanda setidaknya 40 titik di Kota Bekasi, Jawa Barat dengan ketinggian mencapai 1,6 meter. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa mengatakan masih mendata jumlah warga yang terdampak banjir.(EP)