Indonesiainside.id, Jakarta – Mendorong kepedulian lingkungan dan menyambut Hari Hutan pada 21 Maret mendatang, sekolah Eduversal mengadakan kegiatan bersama keluarga bertajuk Eduparents Family Planting Program yaitu menanam pohon bersama-sama. Kegiatan ini dilakukan setelah sebelumnya sukses dengan program EduRun 50K Virtual Marathon.
“Kegiatan ini spesial karena melibatkan seluruh pihak, baik itu siswa, orangtua, guru dari sekolah-sekolah Mitra Eduversal,” kata Hasan Yilmaz pimpinan EduParents, Ahad(21/2).
Program ini berupa kegiatan menanam pohon bersama keluarga khususnya putra dan putri disertai kerjasama saling mengingatkan dan memiliki tanggung jawab untuk merawat tanaman yang ditanam. Uniknya setiap tanaman yang ditanam akan dilaporkan perkembangannya secara berkesinambungan.
“Kegiatan ini juga untuk menjaga Bumi bersama-sama. Karenanya kegiatan ini dikemas dalam bentuk berbeda, bukan sekedar tanam tapi juga merawatnya dilaporkan, perkembangannya juga,” imbuhnya.
Setelah pandemi berlangsung, lanjutnya, masyarakat mulai menyadari betapa pentingnya tetap bisa melakukan kegiatan di luar ruangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya adalah kegiatan menanam. Namun kegiatan menanam ini sayangnya kurang diminati oleh anak-anak karena terkesan membosankan dan kalah saing dengan gawai pintar.
“Oleh karenanya kami mengajak para orang tua Eduparents untuk aktif melibatkan putra-putrinya dalam kegiatan menanam. Selain bermanfaat sebagai salah satu kegiatan dalam menghijaukan bumi, menanam bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan syarat dengan nilai pendidikan jika dikemas dengan baik,” katanya.
Ada dua kategori kegiatan yakni menanam jangka pendek dan menanam jangka panjang. Dalam jangka pendek merupakan fase awal untuk keluarga yang baru mengenal dan mencoba menanam, harapannya ke depan akan timbul rasa suka akan kegiatan ini.
“Sedangkan program menanam jangka panjang meliputi melihat, menikmati proses menanam, merawatnya, serta melihat setiap tahap dalam perkembangan tanamannya,” ujarnya.
Masa menanam dimulai dari tanggal 20 – 27 Februari dan setiap keluarga akan mengirim foto dan video serta pengalaman menanam dan bagaimana merawat tanamannya. Sedangkan menanam jangka panjang mulai menanam pada 20 Februari – 10 April 2021 dimana setiap keluarga akan melaporkan perawatan bersama dan perkembangan tanamannya setiap akhir pekan kepada panitia.
Setiap peserta akan menunjukkan dokumentasi menanamnya, perawatan dan perkembangan tanamannya dalam google form yang akan dikumpulkan setiap akhir pekan. Laporan itu sebagai bukti secara virtual bahwa peserta telah melakukan penanaman dan perawatan.
Panitia akan menilai setiap pelaporan foto, video, twibon, quote atau cerita pengalaman menanam dan merawat, konsisten melaporkan dan perkembangan tumbuhannya, serta ketepatan waktu mengirim dokumen foto dan lainnya. Panitia menyediakan sejumlah hadiah bagi mereka yang menjadi pemenang.
“Kita semua bisa menanam benih,bibit atau pohon apapun karena dengan menanam satu tanaman berarti kita sudah turut andil memberdayakan keluarga kita dan memelihara bumi,” pungkasnya. (EP)